Yang namanya Prasasti, identik
dengan gambar atau tulisan jaman kuno yang dibuat pada material keras dan tahan
lama, prasasti ini bisa dijadikan sebagai piagam atau dokumen serta sangat
penting bagi para ahli arkeologi untuk meneliti akhir zaman prasejarah.
Omong-omong, di jaman modern pun
istilah prasasti masih dipakai untuk mengabadikan tanda tangan atau sekedar cap
jari /kaki pejabat penting dalam meresmikan suatu gedung misalnya.
Yuk Bikin Sendiri Prasastimu, tentu menarik kan ?
Batu prasasti ini bisa untuk
merefeksikan apa saja sesuai imajinasimu, mungkin berupa jejak hewan reptil,
jejak tulang binatang, bahkan tengkorak
buatan.
dan kali ini … adalah contoh
membuat prasasti berupa Batu Fosil jejak daun.
Material & tool :
a. Daun (yang baru di petik,
jangan daun kering ya ...)
b. Malam
c. Papan plastik atau melamin
d. Plastik Kresek
e. Kertas gosok
f. Material Cor / Semen
(dalam tutorial ini menggunakan Cor
instan - Cheng concrete mixture)
Jika tidak ada …
Kalian dapat menggunakan campuran
cor instant lainnya yang banyak dijual disuper market bangunan.
Atau lebih gampang dan mudahnya …
Bikin sendiri saja campuran cor manual
berupa semen, air, pasir, dan sejumlah kerikil kecil secukupnya.
Cara Membuat Prasasti / Batu Fosil untuk Batu Pijakan Taman
/ Hiasan
1. Wall & Preparation
- Awalnya buatlah dulu dinding
dari malam /clay sebagai batas pengecoran batu
- pemakaian malam menjadikan
lebih mudah dalam pembentukan dinding serta lebih mudah dalam pelepasannya saat
cor udah kering /jadi.
- Btw,
Dinding dari malam hanya cocok
untuk pengecoran model kecil dan pendek.
Jika untuk ukuran besar dan
tinggi, maka dinding malam akan mudah jebol saat pengisian.
- Dinding dari clay dibuat pada
sebidang papan plastik.
Penggunaan plastik / melamin
adalah agar hasil permukaan batunya nanti bisa rata halus bagus.
- Lakukan penekanan clay pada
bidang plastik agar merekat dan tidak bocor saat pengisian cor semen.
Permukaan dinding dalam clay
dibuat sedemikian rupa / bergelombang agar batu hasil pengecoran nantinya
terkesan alami.
2. Fossil & Filling
- Pasang daun di tengah dinding
clay.
- Lem / rekatkan daun pada papan
plastik secara merata,
ini penting ! agar nati daun tidak ngambang saat diisi cairan semen (harus
tetap tekunci di bagian dasar cor)
- Saatnya mengisikan campuran
semen cor, awas jangan sampai luber.
3. Drying & Smoothing
- Tutupi pengecoran dengan
plastik agar hasilnya kuat dan baik.
- Biarkan selama 3 hari
- Akhirnya angkatlah batu hasil
pengecoran dan di balik.
- Pisahkan malam /clay dari batu.
- jika para sobat XaXiXu.com
telah merekatkan daun dengan tepat pada bidang plastik, maka hasilnya … daun
akan tepat berada di permukaan terluar batu cor (tidak tertutupi semen /batu).
Pics : Cheng concrete
- Bersihkan / lepaskan daun dari
batu cor menggunakan silet / paku atau plat besi tipis lainnya. Harap telaten
pada langkah ini, anggaplah diri kalian seorang professional arkeolog J
- Langkah opsional / bila perlu …
Gosok semua permukaan dan dinding
samping lainnya menggunakan amplas / kertas gosok, lalu cuci dengan air kran.
Tadaa !
Batu fosil / prasasti perdana
kalian telah jadi
Siap menghias indah taman / kebun
ataupun sebagai penghias ruang juga unik lho.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.