IndoSister.com - Anda mungkin bisa mengubah olahraga atau pola makan, tapi tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengubah golongan darah, dimana ditentukan oleh zat mikroskopik yang hidup di permukaan sel darah merah.
Zat yang hidup di permukaan darah ini akan berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengubah tingkat resiko Anda terhadap beberapa penyakit tertentu.
Tergantung dari golongan darah Anda, A, B, AB, atau O, Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena masalah jantung, kanker dan penyakit lainnya.
Mari kita lihat bersama beberapa masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh golongan darah di bawah ini:
1. Masalah Ingatan
Golongan Darah Beresiko: AB
Sistem otak dan vaskular manusia ternyata memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita kira. Penelitian terbaru menemukan bahwa orang bergolongan darah AB memiliki 82% kemungkinan memiliki masalah dengan ingatan, bahasa, dan perhatian dibandingkan orang dengan golongan darah lain.
Hal ini terutama terlihat pada manula dengan golongan darah AB yang memiliki masalah belajar atau mengingat daftar benda – tes standar untuk performa kognitif.
Meskipun mekanismenya belum jelas, karena kadar faktor VIII yang berhubungan dekat dengan golongan darah AB, maka para peneliti menganggap memang ada hubungan antara golongan darah dan pelemahan kognitif.
2. Penyakit Jantung
Golongan Darah Beresiko: AB
Sebuah penelitian dari Harvard University menemukan bahwa orang dengan golongan darah selain O juga memiliki peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Orang bergolongan darah AB ternyata paling beresiko diantara golongan darah lainnya, dengan resiko penyakit jantung 23% lebih besar dari subjek penelitian dengan golongan darah O.
Dr. Lu Qi, peneliti dan asisten professor di Department of Nutrition, mengatakan bahwa komponen khusus yang membangun antigen harus diperlakukan sama seperti kolesterol dan tekanan darah.
Karena manusia tidak bisa mengubah golongan darah, maka penemuan ini akan membantu dokter untuk mengerti lebih baik siapa saja orang yang beresiko terkena penyakit jantung.
3. Kanker Pankreas
Golongan Darah Beresiko: Selain O
Para ilmuwan dari Yale University yang sedang meneliti infeksi bakteri, menyatakan bahwa akan lebih akurat bila dikatakan orang bergolongan darah O memiliki resiko kanker pankreas yang lebih rendah.
Dalam penelitian tersebut, ilmuwan dari University’s Cancer Center melihat kasus dari spesies bakteri yang disebut Helicobacter pylory atau H. pylory yang hidup di usus manusia.
Meskipun hampir 2/3 populasi dunia memiliki H. pylory dalam ususnya, tapi orang dengan golongan darah AB atau A memiliki kemungkinan reaksi kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap bakteri sehingga meningkatkan resiko kanker.
4. Stress
Golongan Darah Beresiko: A
Golongan darah tertentu seringkali muncul bersamaan dengan berbagai variasi kadar hormon dalam tubuh, karena itu pelatih fisik seringkali menyesuaikan rekomendasi latihan dengan golongan darah pasien.
Orang bergolongan darah A, contohnya, lebih besar kemungkinan memiliki kadar kortisol atau hormon stress yang lebih tinggi dalam tubuhnya. Karena itu, latihan yang bisa mengurangi stress seperti Tai Chi dan Yoga akan lebih bermanfaat untuk mengurangi tekanan daripada hanya berlari atau mengangkat beban saja.
Saat kelenjar adrenalin mengeluarkan lebih banyak kortisol ke dalam darah, respon stress seseorang akan menjadi lebih tajam, karena itulah orang dengan golongan darah A mungkin akan merasa lebih cepat gelisah dan lebih sulit melepaskan beban masalah.
5. Kebutuhan Olahraga
Pada umumnya, antigen dalam sel darah merah seseorang dapat menentukan seberapa banyak hormon tertentu dilepaskan oleh tubuh. Orang dengan golongan darah A dan B akan merespon lebih baik pada latihan intensitas rendah dan menenangkan seperti yoga, terutama bila ada sejarah depresi di keluarga. Sedangkan orang dengan golongan darah AB akan mendapatkan manfaat lebih banyak dari latihan menyeluruh yang membuat kekebalan tubuh mereka tetap prima.
Sedangkan orang dengan golongan darah O lebih rentan terhadap masalah yang muncul karena kesulitan untuk menghilangkan hormon stress dari sistem tubuh dengan cepat. Karena itu, orang dengan golongan darah O memiliki kecenderungan untuk tidak gampang stress, tapi sulit meredakan stress.
6. Bakteri Usus
Selain hidup di sel darah merah, antigen juga seringkali ditemukan pada lapisan bagian dalam saluran pencernaan – sekitar 80% orang ada dalam kategori ini. Sebagian besar bakteri yang hidup dalam usus manusia menggunakan antigen sebagai makanan, dan hal ini akan menentukan bakteri mana yang akan tetap hidup atau menghilang.
Sebuah penelitian memperkirakan bahwa orang bergolongan darah B memiliki jumlah bakteri baik 50.000 kali lebih banyak dalam usus daripada orang dengan golongan darah A atau O.
Menurut Dr. Peter D’Adamo, penulis buku Eat Right 4 Your Type, penelitian menunjukkan bahwa kandungan mikroflora dalam saluran pencernaan dapat dihubungkan dengan penyakit metabolisme, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas. Golongan darah dan pengeluaran kelenjar memainkan peran penting dalam pembentukan karakteristik saluran pencernaan.
# Meskipun golongan darah memainkan peran dalam kesehatan, para sahabat IndoSister.com tak perlu kawatir, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan seberapa besar peranannya.
- Saran terbaik untuk Anda adalah dengan terus menjaga gaya hidup sehat, termasuk pola makan sehat atau mengikuti diet yang sesuai dengan golongan darah, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stress.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.