Penyakit Lyme : Gejala, Penyebab, dan Perawatan

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !
IndoSister.com - Penyakit Lyme disebabkan oleh empat spesies utama bakteri: Borrelia burgdoferi, Borrelia mayonii sebagai penyebab utama penyakit Lyme di Amerika Serikat, dan Borrelia afzelii serta Borrelia garinii sebagai penyebab penyakit Lyme di Eropa dan Asia.

Penyakit ini ditularkan pada manusia dari gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi, dikenal dengan nama kutu rusa. Nama kutu rusa didapat karena kutu memakan darah rusa atau tikus yang terinfeksi.

Resiko terkena penyakit Lyme akan meningkat bila anda sering menghabiskan waktu atau tinggal di area dengan banyak rumput dan pohon tempat hidup kutu pembawa penyakit.

Gejala Penyakit Lyme
Tanda dan gejala penyakit Lyme biasanya bervariasi dan muncul dalam beberapa tahap :

Penyakit Lyme :  Gejala, Penyebab, dan Perawatan

1. Tanda dan Gejala Awal
Bentol kecil kemerahan seringkali muncul di daerah yang terkena gigitan kutu dan akan menghilang setelah beberapa hari. Hal ini termasuk normal dan tidak mengindikasikan penyakit Lyme. Tetapi, beberapa gejala dan tanda ini mungkin akan terjadi sebulan setelah terinfeksi:

• Ruam. Mulai dari 3 hingga 30 hari sejak terkena gigitan kutu yang terinfeksi, sebuah area kemerahan yang melebar dengan bagian tengah berwarna putih, seperti sasaran tembak, mungkin akan muncul (lihat gambar diatas).

Ruam ini (erythema migrans) akan melebar secara perlahan setiap hari dan bisa mencapai ukuran 30 sentimeter. Rasanya tidak gatal atau sakit.
Erythema migrans adalah salah satu tanda khas penyakit Lyme. Ruam bisa terjadi pada lebih dari satu area di tubuh.
  
• Gejala seperti flu. Demam, menggigil, rasa lelah, nyeri badan, dan sakit kepala mungkin akan menyertai ruam.

2. Tanda dan Gejala Lanjutan
Bila tidak dirawat, gejala dan tanda infeksi Lyme baru mungkin akan muncul dalam hitungan minggu atau bulan.

• Erythema migrans muncul lebih banyak.
• Nyeri sendi. Nyeri dan pembengkakan sendi mungkin akan terjadi pada lutut, dan bisa berpindah ke sendi lain.
• Masalah syaraf. Dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan setelah terkena infeksi, anda mungkin terkena peradangan di membran sekeliling otak (meningitis), kelumpuhan sementara di salah satu sisi wajah (Bell’s palsy), mati rasa atau rasa lemah pada anggota tubuh, serta gerakan otot yang tidak seimbang.

Tanda dan gejala yang disebabkan bakteri Borrelia mayonii termasuk:
• Mual dan muntah
• Ruam merah menyeluruh

3. Tanda dan Gejala Tidak Umum
Beberapa minggu setelah infeksi, beberapa orang akan menunjukkan masalah seperti:

• Masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur.
• Radang mata
• Radang hati
• Rasa sangat lelah

Tidak semua gigitan kutu rusa / tikus berujung pada penyakit Lyme, tapi semakin lama kutu menempel di kulit, semakin besar resiko terkena. Infeksi Lyme biasanya tidak terjadi bila kutu menempel kurang dari 36 sampai 48 jam.

Bila anda mencurigai bahwa anda sudah tergigit dan mengalami tanda dan gejala penyakit Lyme seperti diatas, segera lakukan pemeriksaan pada dokter. Perawatan untuk penyakit Lyme akan lebih efektif bila dilakukan sejak awal.

Penting sekali untuk berkonsultasi dengan dokter, karena bila tanda dan gejalanya sudah hilang bukan berarti penyakitnya juga sudah tidak ada. Bila tidak dirawat, penyakit Lyme bisa menyebar ke bagian tubuh lain dalam hitungan beberapa bulan atau tahun setelah infeksi, dan menyebabkan arthritis dan masalah pada sistem syaraf.

Obat dan Perawatan Penyakit Lyme
Antibiotik biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit Lyme. Pada umumnya, kesembuhan akan lebih cepat dan menyeluruh bila perawatan dimulai lebih awal.

Obat dan Perawatan Penyakit Lyme

• Antibiotik Oral.
Ini adalah standar pengobatan untuk penyakit Lyme tahap awal. Biasanya mengandung doxycycline untuk dewasa dan anak diatas 8 tahun, atau amoxicillin atau cefuroxime untuk dewasa, anak kecil, dan wanita hamil atau menyusui. Obat direkomendasikan untuk diminum dalam jangka waktu 14 hingga 21 hari.

• Antibiotik Infus.
Bila penyakit sudah melibatkan sistem syaraf pusat, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan dengan antibiotik infus selama 14 hingga 28 hari. Cara ini efektif untuk menghilangkan infeksi, meskipun anda akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih.

Antibiotik infus bisa menyebabkan beberapa efek samping, termasuk jumlah sel darah putih rendah, diare ringan hingga parah, atau infeksi karena organisme kebal antibiotik karena organisme yang tidak berhubungan dengan Lyme.

Bismacine juga sering diberikan oleh praktisi pengobatan alternatif untuk mengobati penyakit Lyme. Bismacine yang juga dikenal dengan nama chromacine, mengandung logam bismuth dengan kadar yang sangat tinggi.

Meskipun bismuth aman digunakan pada pengobatan oral untuk sariawan, tetapi sangat tidak direkomendasikan untuk disuntikkan sebagai pengobatan penyakit Lyme. Hal ini karena bismacine bisa menyebabkan keracunan bismuth yang akan berujung pada kegagalan ginjal dan jantung.

Pencegahan Penyakit Lyme
Belum ada vaksin untuk mencegah penyakit Lyme, karena itu cara terbaik adalah dengan waspada terhadap berbagai resiko yang mungkin muncul.

Anda bisa mengurangi resiko infeksi dengan cara:

• Hindari berjalan telanjang kaki di atas rumput, dan hindari area dengan rumput tinggi.
• Gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang yang ujungnya dimasukkan ke dalam kaus kaki.
• Gunakan baju berwarna terang agar anda bisa segera melihat bila ada kutu di baju.

• Gunakan lotion anti serangga pada kulit yang tidak tertutup.
• Setelah menghabiskan waktu di area beresiko, periksa tubuh secara seksama, termasuk kepala, leher, dan lipatan kulit. Bila anda menemukan kutu, segera cabut.
• Pastikan tidak ada kutu di pakaian dan bulu di binatang peliharaan.

Meski penyakit ini tidak terlalu sering kita dengar, tidak ada salahnya para sahabat IndoSister.com untuk waspada dan melakukan berbagai pencegahan.

Pastikan anda segera berkonsultasi dengan dokter bila anda mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit Lyme.
SHARE ARTICLE :

Artikel Selengkapnya Lihat di : DAFTAR ISI ARTIKEL - XaXiXu.Com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.

- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.

 
Copyright ©2014 - 2024 • XaXiXu.Com
Template Powered by Blogger