IndoSister.com - Kanker prostat adalah kanker yang paling umum terjadi pada pria setelah kanker kulit. Prostat sendiri adalah kelenjar tubuloalveolar eksokrin dari sistem reproduksi pria yang terletak di bawah kandung kemih, dan memproduksi air mani.
Resiko kanker prostat meningkat seiring dengan bertambahnya umur pria, dengan 6 dari 100 pria akan menderita kanker prostat sebelum umur 70.
1. Tomat dan Makanan Merah Lain
Tomat, semangka, dan makanan berwarna merah lainnya mendapatkan warna dari antioksidan kuat yang bernama lycopene. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi tomat atau produk berbahan dasar tomat mempunyai resiko kanker prostat yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memakan tomat.
Ditemukan juga bahwa memasak tomat membuat tubuh menjadi lebih mudah untuk menyerap lycopene. Semakin merah tomat semakin baik, karena artinya kadar lycopene bertambah saat matang.
Kalau anda pernah melihat tomat berwarna pucat di supermarket, itu artinya tomat dipanen sebelum matang, dan mempunyai kadar lycopene lebih rendah dibanding tomat yang matang di pohon.
2. Kekuatan Sayur dan Buah
Nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam buah dan sayuran bisa menurunkan resiko kanker prostat anda. Sayuran hijau mengandung zat kimia yang membantu tubuh anda memecah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen.
Pola makan yang kaya nutrisi bisa membantu anda memperlambat penyebaran kanker.
Dengan makan buah dan sayur sepanjang hari, anda juga akan mengurangi kecenderungan untuk makan makanan siap saji.
3. Ikan
Asam lemak, yang dikenal dengan nama omega-3, dapat mengurangi resiko anda terkena kanker prostat. Omega-3 ditemukan dalam ikan tertentu termasuk sarden, tuna, makarel, trout, dan salmon.
Kalau dibandingkan dengan pola makan tinggi lemak, menerapkan pola makan rendah lemak dan didampingi suplemen minyak ikan telah terbukti bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.
4. Kacang Kedelai dan Teh
Nutrisi yang bernama isoflavon telah dihubungkan dengan berkurangnya resiko kanker prostat. Isoflavon ini bisa ditemukan di:
• Tahu dan Tempe (terbuat dari kacang kedelai)
• Kacang polong
• Kecambah
• Kacang-kacangan
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau, atau mengkonsumsi suplemen teh hijau, memiliki resiko kanker prostat yang lebih rendah.
5. Kopi
Penelitian selama puluhan tahun memperlihatkan kebiasaan minum kopi bisa dihubungkan dengan berkurangnya resiko kanker prostat:
• Meminum empat hingga lima cangkir kopi setiap hari bisa menurunkan peluang anda terkena kanker prostat.
• Berapapun jumlah cangkir kopi yang anda minum, tiga cangkir kopi bisa mengurangi resiko kanker protat fatal sebesar 11%.
Hal ini menggambarkan ada hubungan antara dosis kopi dan kanker prostat. Berarti efek kopi terhadap kanker prostat akan naik atau turun tergantung dari jumlah yang diminum. Efek ini juga mungkin tidak akan dirasakan oleh orang yang hanya sesekali minum secangkir kopi.
Tetapi, harus diingat bahwa dosis kafein yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah jantung serius, seperti detak jantung tidak beraturan dan kejang. Karena itu sebaiknya ikuti dosis konsumsi kafein yang sehat bagi orang dewasa, yaitu 400 miligram atau sekitar 1 ½ cangkir.
Cara membuat kopi juga menjadi faktor penting.
Sebuah penelitian di Norwegia membandingkan kopi yang diseduh dengan menggunakan filter, dan kopi yang direbus tanpa filter. Pria peminum kopi yang direbus tampak memiliki resiko kanker prostat yang lebih rendah dibanding pria yang minum kopi dengan cara pembuatan lain.
6. Perhatikan Lemak
Beberapa penelitian menemukan hubungan antara lemak hewani dan peningkatan pada resiko kanker prostat. Selain daging, lemak hewani juga ditemukan dalam mentega dan keju.
Sebisa mungkin, ganti lemak hewani dengan lemak nabati, misalnya:
• Minyak zaitun sebagai pengganti mentega
• Buah sebagai pengganti permen
• Sayuran segar sebagai pengganti makanan kemasan
• Kacang atau biji sebagai pengganti keju
Daging yang dimasak terlalu matang, seperti sate, juga menghasilkan karsinogen, jadi sebaiknya jaga agar tidak memasak daging anda terlalu matang.
7. Berhenti Merokok
Pasien kanker prostat yang merokok memiliki kemungkinan penyakitnya akan kambuh di masa depan. Perokok juga lebih beresiko memiliki jenis kanker prostat yang lebih agresif.
Belum terlambat untuk berhenti.
Bila dibandingkan dengan orang yang masih merokok, pasien kanker prostat yang sudah berhenti merokok lebih dari 10 tahun memiliki resiko kematian yang sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.
8. Makanan Yang Harus Diwaspadai
• Folat. Beberapa penelitian menunjukkan kadar folat rendah dalam darah bisa meningkatkan resiko kanker anda. Folat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk sayuran hijau, biji-bijian, dan jus orange.
Meningkatkan asupan makanan ini bisa mengurangi resiko kanker prostat. Tetapi, meminum suplemen asam folat, folat buatan manusia, malah bisa meningkatkan resiko kanker.
• Susu. Produk olahan susu dan pola makan yang tinggi kalsium dihubungkan dengan meningkatnya resiko kanker prostat, tapi resikonya dipandang sangat minimal.
9. Olahraga
Olahraga secara rutin bisa membantu anda menjaga berat badan yang sehat. Keuntungan dari olahraga juga termasuk meningkatnya massa otot dan metabolisme yang lebih baik. Anda bisa coba melakukan:
• Lari
• Berjalan kaki
• Bersepeda
• Berenang
Olahraga tidak harus membosankan, karena itu para sahabat IndoSister.com perlu memvariasikan rutinitas dan mengajak teman untuk bergabung agar semakin menambah semangat.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.