Pentingnya Melakukan Test PAP SMEAR bagi Wanita

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !
IndoSister.com - Melakukan pencegahan secara rutin adalah salah satu cara yang paling penting untuk menjaga kesehatan anda. Bila anda hanya mendatangi dokter pada saat terasa ada masalah, mungkin itu sudah terlalu terlambat. Pemantauan kanker serviks sangat penting bagi kesehatan wanita – tetapi saat ini ada beberapa perdebatan mengenai bagaimana dan kapan hal itu harus dilakukan.

Menurut pedoman American Society of Obstetricians and Gynecologists, wanita direkomendasikan untuk melakukan Pap Smear setiap 2 tahun sekali dimulai sejak usia 21. Setelah usia 30 tahun, frekuensi Pap Smear dapat dikurangi menjadi 3 tahun sekali bila anda memiliki hasil tes Pap yang normal selama 3x berturut-turut dan keadaan sistem kekebalan tubuh anda tidak sedang lemah karena virus atau kondisi kesehatan.

Pentingnya Melakukan Test PAP SMEAR bagi Wanita

Tetapi, organisasi lain seperti American Cancer Society, menyarankan agar wanita diatas usia 30 memantau kesehatannya dengan menggunakan kombinasi antara Pap Smear dan tes HPV (Human Papillomavirus) – yang mana, menurut penelitian yang baru saja dipublikasikan pada jurnal Lancet Oncology, mampu mendeteksi lapisan serviks abnormal lebih awal dan lebih akurat daripada hanya melakukan Pap Smear saja.

Masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk menentukan apakah tes HPV harus dimasukkan ke dalam program pemantauan. Tetapi untuk saat ini, Pap Smear masih merupakan cara terbaik untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Menurut Johnathan Lancaster, MD, PhD, kepala bagian onkologi wanita dan direktur pusat onkologi wanita pada H. Lee Moffitt Cancer Center and Research Institute di Amerika Serikat, “Pap Smear dapat mendeteksi perubahan awal sebelum terjadinya kanker pada serviks. Perubahan ini dapat dengan mudah diatasi, sekaligus secara dramatis mengurangi resiko terjadinya kanker serviks.”

Apa Saja yang Dapat Dideteksi Oleh Pap Smear?
Menurut Dr. Lancaster, Pap Smear tidak dirancang untuk mendeteksi kanker serviks, melainkan untuk mendeteksi displasia atau kelainan pada perkembangan sel dan jaringan serviks, atau perubahan awal sebelum berkembangnya kanker serviks. Saat sel abnormal ditemukan pada Pap Smear, dokter anda dapat mengambil langkah untuk mencari tahu penyebab perubahan dan mengobati kondisi tersebut sebelum berubah menjadi kanker.

Seberapa Sering Pap Smear Harus Dilakukan?
Masih menurut Dr. Lancaster, “Seperti semua tes medis, Pap Smear tidaklah 100% akurat, karena itu sangat penting untuk melakukan Pap Smear secara rutin, sehingga apabila ada satu kali tes Pap yang melewatkan perubahan abnormal awal, akan dapat dideteksi pada pemeriksaan Pap Smear selanjutnya.”

Kapankah Sebaiknya Pap Smear Dimulai?
ACOG merekomendasikan Pap Smear sejak usia 21 tahun atau dalam tiga tahun pertama sejak saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Menurut Dr. Lancaster, “Beberapa wanita dapat berhenti melakukan Pap Smear saat berusia 65 tahun, tetapi hal ini adalah keputusan individual yang didasarkan oleh faktor resiko dan harus dikonsultasikan dengan ginekolog terlebih dahulu.”

Apa Yang Harus Disiapkan Sebelum Pap Smear?
Keberadaan zat lain dalam vagina dapat menurunkan akurasi Pap Smear, karena itu direkomendasikan agar setiap wanita menghindari douching atau melakukan hubungan seksual sejak dua hingga tiga hari sebelum Pap Smear agar hasilnya lebih akurat. Dr. Lancaster juga mengatakan bahwa akan sangat lebih baik bila anda tidak melakukan Pap Smear sebelum, saat, atau sesudah menstruasi, karena hal ini juga akan mengganggu akurasi hasil tes.

Prosedur Pap Smear

Bagaimana Prosedur Pap Smear?
Dokter akan memposisikan anda pada meja pemeriksaan dan memasukkan sebuah alat yang disebut spekulum untuk membuka area vagina lebih lebar, untuk memberikan dokter pandangan yang lebih jelas terhadap area serviks. Dokter kemudian akan mengoleskan kuas atau kapas untuk mengambil sel dari permukaan serviks anda, lalu sel tersebut akan dikirim untuk dianalisis apakah ada kehadiran sel abnormal.

Apa Artinya Bila Hasil Pap Smear Abnormal?
Hasil Pap Smear abnormal artinya telah ditemukan sel abnormal pada serviks anda. Bergantung pada tipe sel yang ditemukan, dokter anda mungkin akan merekomendasikan untuk mengulang tes kembali dalam 4 atau 6 bulan. Atau, mungkin dokter akan melakukan kolposkopi untuk dapat melihat serviks lebih jelas dan mengambil sampel jaringan agar mereka dapat menentukan tipe sel apa yang ada pada serviks.

# Meskipun Pap Smear mungkin terdengar tidak nyaman dan sedikit merepotkan bagi para sahabat IndoSister.com sekalian, namun sangatlah penting bagi semua wanita dewasa untuk melakukannya secara rutin agar selalu tetap sehat serta dapat melakukan pencegahan dan pengobatan sejak dini bila kelak ditemukan sel abnormal pada serviks.
(wandria)
SHARE ARTICLE :

Artikel Selengkapnya Lihat di : DAFTAR ISI ARTIKEL - XaXiXu.Com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.

- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.

 
Copyright ©2014 - 2024 • XaXiXu.Com
Template Powered by Blogger