IndoSister.com - Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit yang sangat sering dijumpai. Namun penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki laki. Diperkirakan paling sedikit 10-20% wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih selama hidupnya serta setidaknya 5% wanita dalam 1 tahun pernah mengalami serangan ini.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Terdapat beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, di antaranya adalah:
1. Escherichia coli
2. Enterococci
3. Proteus
4. Stafilokokus aureus
Anatomi
Sebelum masuk ke penjelasan lebih lanjut mengenai infeksi saluran kemih, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu anatomi urogenitalia kita. Perhatikan gambar di bawah ini:
Untuk kasus ini, kita akan memfokuskan ke saluran ekskresi urine wanita yang terdiri mulai dari ginjal, ureter, buli-buli (kandung kemih) dan uretra. Infeksi saluran kemih yang akan dibahas pada artikel ini infeksi saluran kemih bawah dimana keadaan abnormalnya terletak pada buli-buli (kandung kemih). Terdapat tipe infeksi saluran kemih yang lain yaitu infeksi saluran kemih atas dimana keadaan abnormalnya terletak pada ginjal.
Mengapa Wanita Lebih Sering Menderita ISK?
Untuk dapat menjawab pertanyaan ini kita harus mengerti anatomi tubuh wanita dan pria. Infeksi saluran kemih ini memiliki beberapa macam tipe penyebaran. Infeksinya dapat tersebar secara hematogen (melalui darah), limfogen (melalui saluran limfe) serta secara asenden (sumber infeksi dari uretra naik ke buli-buli / kandung kemih). Pada wanita, uretranya jauh lebih pendek dibandingkan laki-laki. Uretra wanita memiliki panjang hanya sekitar 2,5-4 cm sedangkan pada laki-laki panjangnya mencapai 18-20 cm.
Berdasarkan fakta bahwa uretra wanita yang jauh lebih pendek daripada laki-laki inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab wanita lebih mudah terserang infeksi saluran kemih dibandingkan pria. Karena uretranya yang lebih pendek inilah yang akan mempermudah sumber infeksi mencapai buli-buli dan menimbulkan infeksi. Pada pria, uretra yang panjang akan mempersulit sumber infeksi untuk mencapai buli-buli dan tubuh memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk memusnahkan sumber infeksi tersebut. Selain itu, getah cairan prostat pada pria memiliki sifat bakterisidal dimana getah tersebut dapat membunuh bakteri sehingga pria lebih tahan terhadap infeksi saluran kemih.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Buli-buli atau kandung kemih berfungsi untuk menampung urine sebelum dikeluarkan. Pada infeksi saluran kemih bawah ini, terjadinya inflamasi (reaksi peradangan) pada buli-buli karena infeksi. Adapun penyebab infeksi terseringnya adalah E. coli. Karena inflamasi pada buli-buli inilah, mukosa buli-buli akan menjadi kemerahan, bengkak dan sangat sensitif sehingga apabila buli-bulinya sedang terisi urine, buli-buli akan sangat mudah terangsang untuk segera berkontraksi.
Hal ini mendasari terjadinya buang air kecil yang sering pada penderita ISK. Selanjutnya, kontraksi dari buli-buli ini akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri di daerah pubis atas serta kemerahan pada mukosa buli-buli tadi akan sangat rentan berdasarah dan kemudian berdampak kepada buang air kecil yang berdarah pada penderita. Pada penderita infeksi saluran kemih bawah ini biasanya tidak disertai demam, mual, muntah ataupun kondisi umum yang menurun.
Demikian informasi tentang infeksi saluran kemih bawah pada wanita.
- Jadi para sahabat IndoSister.com terutama para wanita harus lebih cermat dalam menjaga kebersihan organ genitalianya karena apabila tidak, infeksi saluran kemih dapat langsung menyerang Anda didasari dengan fakta bahwa para wanita memiliki uretra yang jauh lebih pendek daripada pria.
(Lils)
Daftar Pustaka
Dasar Urologi - Basuki B. Purnomo
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.