IndoSister.com - Seringnya tanpa disadari tiba-tiba gigi langsung berlubang besar bahkan terasa linu atau sakit yang hebat. Apalagi Anda termasuk penggemar coklat dan makanan manis. Bagaimana cara mencegah gigi berlubang meskipun Anda menggemari makanan manis?
Gigi berlubang dalam istilah medis disebut karies. Karies adalah penyakit pada gigi yang disebabkan oleh infeksi mikroba yang mengakibatkan rusaknya jaringan gigi. Mikroba dapat mengakibatkan infeksi pada gigi karena mengalami metabolisme. Proses metabolisme mikroba berasal dari makanan manis yang kita makan.
Karies terjadi bukan karena faktor mikroba saja, tetapi disebabkan oleh serangkaian proses yang terjadi selama beberapa kurun waktu.
Diagram Karies pada Gigi
Penyebab Gigi Berlubang
Tiga faktor utama yang berperan dalam pembentukan karies yaitu faktor host atau tuan rumah, agen atau mikroorganisme, substrat atau diet (makanan), dan ditambah faktor waktu.
(Gambar 2)
1. Faktor Host
Yang dimaksud disini adalah gigi. Jaringan keras gigi mengandung 97% mineral (kalsium, fosfor, karbonat, fluor) 1% air dan 2% bahan organik. Semakin banyak kandungan mineral pada gigi semakin kecil pula kemungkinan Anda mengalami karies.
2. Faktor Mikroorganisme
Mikroorganisme atau bakteri berperan penting pada proses terjadinya karies.
3. Faktor Substrat (makanan)
Substrat atau makanan mempengaruhi metabolisme bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa Anda yang banyak mengkonsumsi karbohidrat terutama sukrosa cenderung mengalami kerusakan gigi, sementara Anda dengan diet yang mengandung protein dan lemak hanya sedikit atau sama sekali tidak mengalami kerusakan gigi.
Cara Pencegahan Gigi Berlubang
Nah, setelah mengetahui penyebab karies atau gigi berlubang, sebaiknya Anda yang gemar makanan manis mengetahui bagaimana cara mencegah terjadinya gigi berlubang.
1. Menyikat gigi secara rutin
Karies disebabkan karena adanya sisa makanan yang menjadi tempat metabolisme bakteri. Untuk itu dianjurkan untuk menyikat gigi secara rutin membersihkan sisa makanan dengan menyikat gigi rutin 2 kali sehari. Pada pagi hari 30-45 menit setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur.
Usahakan juga menyikat lidah karena lidah dapat menjadi tempat bertumpuknya sisa makanan.
Gunakan pasta gigi berfluor karena akan membantu proses remineralisasi pada gigi sehingga membantu mencegah kerusakan pada gigi.
2. Mengatur diet/pola makan yang sehat
a. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran yang berserat dapat berfungsi dalam membersihkan sisa makanan pada permukaan gigi.
b. Kurangi konsumsi makanan yang manis atau yang mengandung banyak karbohidrat (sukrosa)
3. Konsultasi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali
Dengan rutin berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali Anda bisa mengetahui maupun mencegah penyakit gigi yang ada pada mulut Anda. Sehingga Anda dan keluarga bisa memiliki kesehatan gigi dan mulut yang baik.
Sulastri.
Daftar Pustaka
1. Sturdevant’s. Art and science of operative dentistry. 2014.
2. Dental health foundation
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.