Hai sahabat indosister.com ! Kali ini saya akan membahas tentang penyakit saraf terjepit. Siapa yang tidak pernah mendengar penyakit tersebut? Di masyarakat, penyakit ini sangat umum terjadi pada orang dewasa yang sudah lanjut usia.
Apa sih sebenarnya penyakit saraf terjepit itu? Apa saja penyebabnya? Bagaimana gejalanya? bagaimana penanganannya ? Untuk dapat menjawab semua pertanyaan tersebut, maka silahkan baca dan pahami artikel ini sampai selesai.
Dalam dunia medis, penyakit ini disebut dengan Hernia Nukleus Pulposus. Sebelum melanjutkan ke penjelasan lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang sistem saraf kita …
Sistem Syaraf Manusia
Jadi sistem saraf pada manusia dari segi anatomi dibagi menjadi 2 yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Untuk kasus ini, kita akan lebih fokus ke sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang. Sum-sum tulang belakang ini disebut sebagai medula spinalis. Medula spinalis disusun oleh vertebrae yang dimana pada manusia terdiri dari 7 vertebrae cervical, 12 vertebrae thoracal, 5 vertebrae lumbar dan 4 vertebrae sacral.
Antar vertebrae yang satu dan yang lainnya dipisahkan oleh diskus interkalaris yang dimana pada masing-masing diskus ini tersusun oleh annulus fibrosus dan nucleus pulposus. Nucleus pulposus merupakan materi yang berada di tengah diskus interkalaris dan dikelilingi oleh annulus fibrosus. Normalnya, masing-masing dari kedua materi ini berada di tempatnya sesuai proporsinya masing-masing.
Pada kasus Hernia Nukleus Pulposus (HNP) …
atau yang biasa dikenal sebagai penyakit saraf terjepit oleh orang awam ini merupakan suatu penyakit yang timbul karena terjadi kelainan pada materi dalam diskus interkalaris.
Terjadi kerusakan pada diskus interkalaris yang membuat annulus fibrosus robek sehingga menyebabkan keluarnya nukleus pulposus. Keluarnya materi ini dari diskus interkalaris menyebabkan penekanan pada saraf yang terdapat di sekitar sum-sum tulang belakang. Hal inilah yang mendasari terjadinya HNP.
Penyebab Syaraf Terjepit / HNP
Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab HNP seperti terjadinya kecelakaan atau trauma yang mengenai daerah tulang belakang, terjadinya proses penuaan, serta kelainan kongenital (bawaan sejak lahir). Daerah yang paling sering mengalami herniasi adalah daerah lumbar yaitu daerah sekitar pinggang. Materi yang keluar dari diskus interkalaris ini akan menekan saraf di sekitarnya yang kemudian dapat menimbulkan gangguan baik pada motorik atau sensorik penderitanya.
Gejala Sakit Syaraf Terjepit
- Gejala klinis yang timbul didasari dari saraf mana yang terkena herniasi (proses pengeluaran materi dari diskus interkalaris). Untuk setiap daerah baik cervical, thoracal, lumbar ataupun sacral dapat menjadi target terjadinya HNP. Namun, seperti apa yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kasus HNP sebagian besar terjadi pada daerah lumbar (sekitar pinggang).
- Apabila HNP terjadi pada vertebrae lumbar maka gejala yang dapat timbul seperti terdapatnya nyeri yang menjalar (nyeri radikuler) dari punggung hingga ke tungkai bawah atau kaki.
- Biasanya nyeri pada tungkai bawah lebih sakit daripada nyeri punggung. Gerakan punggung juga akan terbatas dikarenakan nyeri, jadi penderita biasanya akan susah untuk membungkukkan badannya ke depan.
- Rasa nyeri pada punggung dapat diperberat apabila penderita bersin, batuk ataupun mengejan, dan nyeri biasanya baru akan reda apabila penderita menekuk lutut atau pahanya. Rasa baal, kesemutan, panas ataupun ditusuk-tusuk juga umum dirasakan oleh penderita pada daerah sekitar punggung hingga tungkai bawahnya.
Hernia Nukleus Pulposus ini merupakan penyakit yang sering terjadi pada orang dewasa yang lanjut usia. Kebanyakan kasus terkadang juga sering dicetuskan karena mereka mengangkat benda berat. Namun, selain ini juga telah dijabarkan beberapa penyebab lainnya.
Penanganan
Apabila ada diantara para sahabat IndoSister.com yang merasakan nyeri menjalar dari punggung hingga ke tungkai bawah disertai beberapa gejala lain seperti apa yang telah dipaparkan di atas … maka segeralah bawa penderita ke rumah sakit untuk segera ditatalaksana oleh pihak medis yang berwenang.
Semoga artikel ini dapat membantu.
(Lils)
Daftar Pustaka
Buku Kapita Selekta Kedokteran
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.