&media=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXhlF9ER3bfWugZF319JAOnj3_Sx6TTKv2VBsAltJw3TXeQGaKb0jby5p0BlCiW01Y9DmExPdra2h-PGjKYKI8qeWuWuqf-Dv5szjzNS9emtPkyaWjCQNgRXUYKwaDBdKOm_h376qOpIOe/s400/konfigurasi.JPG)
Cahaya merupakan energi yang
tidak terbatas dan sangat sering kita jumpai, khususnya cahaya matahari. Namun,
pernahkan kalian berfikir, bagaimana cara mengukur intensitas cahaya tersebut
??.
Sebelum lebih jauh, sobta XaXiXu.com
harus memahami dahulu apa arti / definisinya.
Intensitas cahaya adalah jumlah
cahaya per satuan luas per satuan waktu. Jadi bisa diibaratkan terang atau
gelapnya cahaya pada suatu ruang tertentu.
Pada kesempatan ini saya akan sharing
membuat alat sederhana yang bisa mengukur intensitas cahaya tersebut. Yuk kita
simak tutorialnya, dijamin tidak sesulit mengerjakan soal ujian fisika lho! :-D
Cara Membuat Sendiri Alat Pengukur Intensitas cahaya
Alat dan bahan:
1. Papan breadboard @1 buah
2. Arduino nano @1 buah
3. Sensor cahaya LDR (Light
Dependant Resistor) @1 buah
4. Resistor ukuran 330k @1 buah
5. Kabel mini USB untuk Arduino
nano
6. Kabel jumper
Note: - papan breadboard, arduino, USB, resistor, LDR bisa
diperoleh di toko elektronika seperti di glodok atau toko online part
elektronika seperti klinikrobot atau famosastudio.
Software:
Arduino IDE, bisa di download di
Arduino.cc dan install pada laptop kalian.
Step by step – DIY Simple Luxmeter
1. Siapkan breadboard, arduino,
LDR dan resistor. Berikut konfigurasi pemasangannya:
2. Apabila telah selesai
dirangkai kira-kira ilustrasinya seperti ini:
3. Buka software arduino IDE dan
tulis program di bawah ini:
int lux;
void setup() {
Serial.begin (9600);
}
void loop() {
lux = analogRead(A1);
Serial.print("lux = ");
Serial.println(lux);
delay(500);
}
4. Jika telah selesai, upload
program tersebut pada board arduino nano. Pastikan board telah terhubung dengan
PC anda oleh kabel USB.
5. Klik serial monitor agar bisa
melihat hasil dari pembacaan sensor cahaya LDR.
6. Apabila serial monitor telah
terbuka, maka berikut ini adalah hasil dari pembacaan intensitas cahaya dari
sensor cahaya LDR.
7. Hasil yang terbaca pada gambar
sebelumnya merupakan hasil pembacaan sensor pada kondisi ruangan normal. Kalian
bisa menambahkan cahaya dari LED atau flash handphone kalian. Ilustrasinya
seperti ini:
Pics : Yuzwan P
8. Apabila mendapatkan masukan
cahaya yang lebih terang, maka nilai pembacaan sensor akan semakin besar.
Berikut ini adalah hasil pengukuran intensitas cahaya dari pembacaan sensor LDR
pada ilustrasi langkah ke-7.
9. Berdasarkan gambar tersebut,
terlihat bahwa nilai intensitas cahayanya menjadi lebih besar. Maka, percobaan
kalian telah berhasil!
Begitulah cara mengukur
intensitas cahaya dengan menggunakan sensor cahaya LDR dan arduino. Bagaimana
menurut para sobat ? Mudah bukan.
Sebenarnya pada tutorial ini,
para sobat XaXiXu.com telah memanfaatkan prinsip dasar dari ilmu fisika,
yaitu luminansi atau teknik penerangan.
Mungkin sebagian kalian ada yang
mendapatkannya sewaktu kuliah atau sekolah. Nah ilmu tersebut jangan hanya
dipelajari, namun juga dipraktekan pada kehidupan nyata. Selamat Mencoba!
){kind=link}
gan bukannya keluaran dari LDR harus di konversi dulu,
ReplyDeletebiar dapat intensitas cahaya lux, kalau punya agankan hanya mebaca sensor belum dalam satuan lux itu masih digital kalau gak salah
kalau pake atmega8535 kodingannya kaya gmna ya ? mohon bantuannya :) urgent buat tugas :(
ReplyDelete