Jika kalian perhatikan, ada
seorang petugas PLN yang sering mengunjungi rumah kita dan mencatat nilai pada kotak
alat listrik di rumah kita. Box alat tersebut dinamakan kWh meter (kilowatt hour
meter). KWh meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur pemakaian listrik
di rumah kita, selanjutnya akan dikalkulasikan dengan tarif PLN.
Maka, kita diwajibkan untuk
membayar tagihan listrik tersebut sesuai dengan pemakaian kita. Seiring
perkembangan zaman, PLN menghadirkan solusi baru untuk listrik rumah tangga
yaitu listrik prabayar. Solusi ini dinamakan listrik pintar, sebuah alternatif
untuk efisiensi listrik.
Pada solusi ini, kWh meter yang
digunakan berbeda dengan biasanya. Biasanya jenis kWh meter adalah analog (sistem abonment).
Sedangkan pada solusi listrik pintar menggunakan kWh meter digital (sistem pulsa).
Pada artikel ini kita akan
membahas tentang perbedaan antara kWh meter analog dan digital. Serta beberapa
keunggulan dan kelemahan dari kedua alat tersebut. Yuk langsung kita simak
penjelasan dibawah ini:
• KWh meter Analog (Listrik Meteran)
Perhatikan gambar di atas, jenis
kWh tersebut merupakan kWh yang umum di rumah kita. Prinsip kerjanya adalah
terdapat sebuah piringan aluminium yang dapat berputar dan diberi kutub magnetik
listrik. Selain untuk mengukur pemakaian
listrik, alat ini juga digunakan untuk membatasi daya sesuai dengan ketentuan
kontrak antara konsumen dan PLN, misalnya 900 watt dan 1300 watt.
- Keunggulan dari kWh meter ini
adalah alatnya yang sederhana dan harganya lebih murah daripada kWh meter
digital serta daya tahan umumnya lama.
- Namun, kelemahannya adalah
konsumen tidak dapat menunda pembayaran tagihan listrik dan pemakaian listrik
konsumen kurang terkendali.
• KWh meter Digital (Listrik pulsa)
Gambar di atas merupakan salah
satu jenis kwh meter digital milik PLN yang umum digunakan pada listrik rumah
tangga di Indonesia .
Cara membaca nilai kWh pada alat tersebut sangat mudah, karena sudah tertera
angka digital yang jelas.
Kwh digital ini merupakan alat
pendukung PLN untuk solusi listrik pintar, dimana untuk bisa mengakses listrik
kita hanya perlu mengisi token listrik. Prinsipnya sama seperti kita membeli
pulsa handpone, jadi kita bisa perkirakan pemakaian listrik di rumah kita.
- Keunggulan dari alat ini adalah
kita bisa kalkulasikan biaya listrik bulanan dan membatasi pemakaian listrik.
- Sedangkan kelemahannya adalah
kita harus siap sedia token listrik, jangan sampai nanti ketika tengah malam
listrik kita mati harus menunggu sampai esok hari.
Demikianlah pembahasan mengenai
kwh meter analog dan digital, diharapkan setelah membaca ini para sobat XaXiXu.com bisa bijak dalam menggunakan listrik ... Agar listrik bisa
dinikmati terus oleh anak cucu kita kelak.
Yuzwan P
Baca Juga ya … :
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.