Pernahkah kalian ingat apakah
satuan dari daya listrik? Ada
yang menjawab Watt dan ada pula yang menjawab VA (Volt Ampere). Keduanya benar,
namun penggunaanya berbeda. Jika
VA umumnya digunakan untuk satuan
daya pada listrik rumah, sedangkan Watt untuk alat elektronik.
Jika pada artikel sebelumnya kita
telah membahas tentang daya listrik secara umum, kali ini kita akan membahas
lebih detail tentang daya pada arus AC. Secara umum, persamaan matematis daya
adalah sebagai berikut :
Sebenarnya, daya listrik terbagi
menjadi 3 jenis yaitu daya aktif, daya reaktif, dan daya semu. Daya nyata
disimbolkan dengan P, daya reaktif disimbolkan dengan Q dan daya semu
disimbolkan dengan S.
Silakan para sobat XaXiXu.com
simak penjelasan di bawah ini, agar lebih memahami …
Perbedaan 3 Jenis Daya Listrik -
Segitiga Daya :
1. Daya Nyata
Daya nyata disebut juga dengan
daya aktif (P) atau pada gambar di atas disebut dengan real power dan memiliki
satuan Watt. Daya nyata sederhananya adalah daya yang diperlukan oleh beban
resistif murni. Daya nyata dimanfaatkan untuk mengubah suatu energi listrik
menjadi bentuk energi lain.
Contoh penggunaannya adalah pada
perangkat elektronik misalnya pada setrika listrik untuk mengubah energi
listrik menjadi energi panas.
Secara matematis persamaan dari
daya nyata adalah sebagai berikut, Lihat gambar bawah ...:
Sebenarnya rumus daya nyata mirip
dengan rumus daya pada arus DC, perbedaannya adalah melibatkan faktor daya
(cos Ø).
2. Daya Reaktif
Daya reaktif (Q) cukup sulit
untuk didefinisikan, secara sederhana daya reaktif adalah daya imajiner
(khayal) yang menunjukkan adanya pergeseran arus dan tegangan listrik akibat
adanya beban reaktif.
Beban reaktif tersebut bisa
berupa beban induktif atau beban kapasitif, contohnya kipas angin, mesin cuci,
pompa dll. Daya reaktif diukur dengan satuan VAr (Volt Ampere-reaktif).
Secara matematis, dituliskan
sebagai berikut:
3. Daya Semu
Daya semu atau disebut juga
dengan daya total (S), pada gambar di atas adalah apparent power. Daya total
tersebut ada yang dihamburkan atau diserap kembali pada rangkaian arus bolak
balik (AC). Daya semu juga merupakan hasil kali dari Tegangan rms (root mean
square) dan Arus rms.
Secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut:
Nah, demikianlah beberapa
penjelasan tentang segitiga daya. Agar para sobat XaXiXu.com lebih dapat
memahami tentang segitiga daya, silakan lihat kembali gambar di bagian paling
atas.
Semoga Bermanfaat untuk ilmu
kelistrikan maupun dalam kehidupan sehari-hari ya.
terimakasih atas penjelasannya
ReplyDelete