Mengenal Resonansi Listrik–Cikal Bakal Komunikasi Jarak Jauh

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !
Jika kalian saat ini sedang berada di tingkat 12 SMA atau kuliah di jurusan teknik dan sains pasti tidak asing dengan resonansi listrik. Yap, ini adalah salah satu materi fisika dasar yang wajib kita dapat.

Namun, tidak banyak dari kalian yang secara langsung paham apa itu resonansi listrik jika hanya membaca buku sekolah atau textbook. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang resonansi listrik, yaitu pengertian, rumus, dan pemanfaatannya.

Jangan khawatir karena pembahasan dari XaXiXu.com ini tidak kaku seperti buku kalian. Yuk Simak pembahasannya:

Resonansi listrik adalah suatu keadaan dimana nilai reaktansi kapasitif (XC) sama dengan nilai reaktansi induktif (XL) pada rangkaian R-L-C yang dialiri arus bolak-balik (AC).

Reaktansi kapasitif atau XC adalah hambatan yang terdapat pada komponen kapasitor ketika dialiri arus AC, hal ini terjadi karena hanya arus AC yang memiliki frekuensi. Apabila kapasitor mendapatkan aliran arus DC, maka akan menyimpan muatan listrik.

Berikut rumus dari reaktansi kapasitif :
rumus dari reaktansi kapasitif
Dimana:
Xc = reaktansi kapasitif (W)
  f = frekuensi (hertz)
C = kapasitansi (farad)

Sedangkan reaktansi induktif atau XL adalah hambatan yang terdapat pada komponen induktor ketika dialiri arus AC. Apabila dialiri arus DC induktor hanya menjadi magnit dan tidak memiliki hambatan.

Berikut rumus dari reaktansi induktif :

XL = 2 π f L

Dimana:
XL = reaktansi induktif (W)
f  = frekuensi (hertz)
C = induktansi (Henry)

Maka, ketika keadaan XL = XC akan menimbulkan frekuensi resonansi. Frekuensi resonansi akan menyebabkan perbedaan phase tegangan AC dan arus AC akan sebesar 90°. Maka dapat dituliskan persamaan matematis dari frekuensi resonansi sebagai berikut:
 persamaan matematis dari frekuensi resonansi
Dimana:
f = frekuensi resonansi (Hz)
L = induktansi (Henry)
C = kapasitansi (Farad)

Frekuensi resonansi dimanfaatkan untuk rangkaian osilator dan rangkaian penala. Rangkaian osilator berfungsi untuk menghasilkan gelombang listrik frekuensi radio untuk mentransmisikan suara. Rangkaian osilator ini terdiri dari lilitan induktor dan kapasitor yang dipasang secara seri.

Sedangkan rangkaian penala adalah rangkaian yang berfungsi untuk memilih frekuensi radio yang diinginkan (tuning) dari beberapa frekuensi radio lainnya. Rangkaian penala ini terdiri dari induktor dan variabel kapasitor yang dipasang secara paralel.

Mengenal Resonansi Listrik–Cikal Bakal Komunikasi Jarak Jauh

Nah, jadi resonansi listrik itu adalah cikal bakal SLJJ (Sambungan Langsung Jarak jauh) dari perkembangan alat komunikasi yang sekarang kita pakai lho. Jika tidak ada riset tentang frekuensi radio, maka para sobat XaXiXu.com tidak akan memegang handphone dan menikmati internet seperti masa sekarang ini.

Sekian pembahasan dari artikel kali ini, semoga kalian dapat memahami tentang resonansi listrik. Selamat Membaca!

Yuzwan P
SHARE ARTICLE :

Artikel Selengkapnya Lihat di : DAFTAR ISI ARTIKEL - XaXiXu.Com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.

- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.

 
Copyright ©2014 - 2024 • XaXiXu.Com
Template Powered by Blogger