Jika para sobat XaXiXu.com memiliki
perangkat elektronik seperti senter, remote, radio mini, dan kalkulator.
Pernahkah kalian memperhatikan bahwa baterai yang dipasang pada perangkat
tersebut lebih dari satu.
Namun, apakah baterai itu
dipasang secara rangkaian seri atau paralel / pararel ? Bagaimana cara
membedakannya, dan apa perbedaan kegunaannya ?.
Pada artikel berikut ini, kita
akan mengupas tuntas tentang pemasangan baterai tersebut. Yuk kita simak
penjelasan di bawah ini:
Baterai, merupakan sumber energi
listrik yang dapat disimpan. Prinsipnya adalah terjadi pengubahan energi kimia
menjadi energi listrik. Baterai dapat dipasang secara seri dan paralel. Berikut
adalah gambar rangkaian baterai yang dipasang secara seri:
Berdasarkan gambar tersebut,
apabila baterai dihubungkan secara seri maka tegangannya akan bertambah, yaitu
sesuai dengan penambahan beda potensial dari masing-masing baterai tersebut.
Kalian bisa mengujinya dengan cara melakukan pengukuran tegangan dengan
AVOmeter (multimeter).
Namun, besar arus listrik yang
tersimpan di dalam baterai bernilai tetap, jadi tidak meningkatkan kapasitas
baterai ketika dihubungkan secara seri. Dapat juga dituliskan secara matematis,
yaitu:
Vtotal= Vb1 + Vb2 + Vb3 + Vb4
Contoh:
Diberikan 4 buah baterai dengan
masing-masing beda potensial sebesar 1.5 Volt dan kapasitasnya 500 mAh, yang
akan dipasang secara seri, maka besar tegangannya adalah:
Vtotal = 1.5 V + 1.5 V
+ 1.5 V + 1.5 V
Vtotal = 6 V
Sedangkan pada baterai yang
dipasang secara paralel, gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan gambar tersebut,
apabila baterai dihubungkan secara paralel maka besar tegangannya tetap, sesuai
dengan beda potensial masing-masing baterai. Kalian juga bisa mengujinya dengan
multimeter, dengan cara pengukuran tegangan.
Perbedaannya adalah pada hubungan
baterai paralel, arus listriknya akan bertambah sehingga akan meningkatkan
kapasitas baterai. Dapat juga dituliskan secara matematisnya, sebagai berikut:
Itotal= Ib1 + Ib2 + Ib3 + Ib4
Mari kita menghitung kapasitas
total baterai, berdasarkan contoh yang sama pada contoh rangkaian seri. Maka,
diperoleh total kapasitas baterainya adalah:
Itotal = 500 mAh + 500 mAh + 500 mAh + 500 mAh
Itotal = 2000 mAh
Nah, seperti itulah perbedaan
antara baterai yang dirangkai secara seri dan paralel.
Kesimpulan :
- Apabila kalian ingin
meningkatkan tegangan baterai, maka baterai dipasang secara seri.
- Apabila kalian ingin meningkatkan
daya tahan atau kapasitas baterai, maka baterai dipasang secara paralel.
Menurut kalian, apakah ada
baterai yang dipasang seri sekaligus pararel ? Hayo, siapa bisa menjawab nih
sobat XaXiXu.com ? :)
Mas om master, lalu kalau batrey beda kapasitas arus dan di rangkai seri atau paralel misalnya
ReplyDeleteBatrey 3,7 volt 3 buah dengan masing masing batrey berkapasitas
800 mAh
1500 mAh
2000 mAh
Bagaimana ya mas om ?
Maksud pertanyaan saya di atas adalah besaran arus nya jadi berapa kalau ketiganya di susun secara seri dan di susun secara paralel
ReplyDeleteBisa mas. 3 batrey 12 volt batrey 1 dan 2 diseri terus 2 dan tiga dipararel ketemu = 24 Volt
ReplyDeletePermisi. Numpang tanya masbro. Apakah ada resiko nya jika kita mempararelkan 4 baterai voltase 3,7 namun ada 1 baterai yg berbeda kapasitas (mah) tapi voltase sama. Terimakasih
ReplyDeletecara nyambung 3 batre seri sekaligus dengan paralel gmn ya kak?
ReplyDelete