Para sobat XaXiXu.com tentu sering mendengar
alat listrik yang bernama testpen, biasanya alat ini digunakan oleh para
teknisi listrik atau sekedar peralatan pelengkap di rumah kalian.
Tespen atau nama lainnya adalah
test pen, merupakan alat mirip pena sekaligus obeng yang digunakan untuk
mengecek keadaan tegangan listrik pada suatu penghantar.
Maksudnya adalah apakah terdapat
tegangan listrik atau tidak, contohnya pada stop kontak atau kabel listrik.
Seringkali kita tertukar antara tespen dan obeng minus, karena bentuknya yang
mirip.
(gunakan tespen hanya untuk
membuka baut / sekrup yang ringan agar terhindar dari kerusakan, selebihnya sebaiknya
gunakan obeng minus yang sebenarnya).
Agar lebih jelas, perhatikan gambar
berikut …
Bagian Rinci Komponen dalam Test Pen :
Berdasarkan gambar diatas,
Bagian atas tespen adalah plat
logam (metal cap) yang berfungsi sebagai konduktor untuk menghantarkan listrik
negatif dari jari kita. Selanjutnya adalah plastik transparan sebagai
pembungkus dari tespen yang didalamnya terdapat neon tube (lampu) sebagai
indikator.
Apabila suatu penghantar terdapat
listrik, maka neon tube tersebut akan menyala. Bagian yang terakhir terletak di
bagian paling bawah adalah kontak metal (batang logam), bagian ini dimasukkan /
ditempelkan ke penghantar yang akan di uji.
Setelah kita mengetahui
bagian-bagian dari tespen, maka selanjutnya akan dibahas …
Cara Pakai Testpen, berikut langkah langkahnya:
1. Siapkan tespen dan letakkan
jari kalian di ujung atas tespen.
Perhatian: letakkan jari hanya
pada ujung atas tespen, jangan sampai tersentuh bagian bawah tespen.
2. Pastikan plat logam ujung
tespen telah tersentuh oleh jari kalian, jika terdapat isolasi silahkan dilepas.
3. Siapkan penghantar listrik
yang akan di uji, contohnya stop kontak listrik (lubang colokan). Pastikan stop
kontak tersebut memang terhubung dengan listrik.
4. Masukkan ujung bawah tespen
(seperti obeng minus) ke penghantar listrik yang akan di uji (stop kontak).
5. Tunggu beberapa saat, apabila
lampu indikator tespen menyala maka penghantar listrik tersebut terdapat
tegangan listrik. Berikut ilustrasinya:
6. Masukkan ujung tespen pada
lubang stop kontak lainnya, apabila lampu tidak menyala maka berarti tidak
terdapat tegangan.
7. Jika kalian menemukan kondisi
seperti langkah 5 & 6 maka stop kontak kalian dalam keadaan normal. Jika
menyala keduanya, maka berarti jalur netral/ground dialiri listrik, kemungkinan
rusak.
8. Apabila telah selesai, cabut
tespen dengan perlahan dan simpan kembali tespen yang baik, agar awet dan tidak
mudah rusak.
Sekian pembahasan kali ini,
itulah beberapa informasi tentang tespen yang bisa kami berikan kepada para
sobat XaXiXu.com sekalian.
Ingat, selalu utamakan keselamatan dan keamanan dalam bekerja ya,
apalagi saat menggunakan peralatan listrik, agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.