Inilah Fungsi & Komponen TESPEN, serta Cara Menggunakan

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !
Para sobat XaXiXu.com tentu sering mendengar alat listrik yang bernama testpen, biasanya alat ini digunakan oleh para teknisi listrik atau sekedar peralatan pelengkap di rumah kalian.

Tespen atau nama lainnya adalah test pen, merupakan alat mirip pena sekaligus obeng yang digunakan untuk mengecek keadaan tegangan listrik pada suatu penghantar.

Maksudnya adalah apakah terdapat tegangan listrik atau tidak, contohnya pada stop kontak atau kabel listrik. Seringkali kita tertukar antara tespen dan obeng minus, karena bentuknya yang mirip.
(gunakan tespen hanya untuk membuka baut / sekrup yang ringan agar terhindar dari kerusakan, selebihnya sebaiknya gunakan obeng minus yang sebenarnya).

Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut …

Bagian Rinci Komponen dalam Test Pen :
fungsi dan komponen dalam test pen
Berdasarkan gambar diatas,
Bagian atas tespen adalah plat logam (metal cap) yang berfungsi sebagai konduktor untuk menghantarkan listrik negatif dari jari kita. Selanjutnya adalah plastik transparan sebagai pembungkus dari tespen yang didalamnya terdapat neon tube (lampu) sebagai indikator.

Apabila suatu penghantar terdapat listrik, maka neon tube tersebut akan menyala. Bagian yang terakhir terletak di bagian paling bawah adalah kontak metal (batang logam), bagian ini dimasukkan / ditempelkan ke penghantar yang akan di uji.
Setelah kita mengetahui bagian-bagian dari tespen, maka selanjutnya akan dibahas …

Cara Pakai Testpen, berikut langkah langkahnya:

1. Siapkan tespen dan letakkan jari kalian di ujung atas tespen.
Perhatian: letakkan jari hanya pada ujung atas tespen, jangan sampai tersentuh bagian bawah tespen.
2. Pastikan plat logam ujung tespen telah tersentuh oleh jari kalian, jika terdapat isolasi silahkan dilepas.

3. Siapkan penghantar listrik yang akan di uji, contohnya stop kontak listrik (lubang colokan). Pastikan stop kontak tersebut memang terhubung dengan listrik.
4. Masukkan ujung bawah tespen (seperti obeng minus) ke penghantar listrik yang akan di uji (stop kontak).

5. Tunggu beberapa saat, apabila lampu indikator tespen menyala maka penghantar listrik tersebut terdapat tegangan listrik. Berikut ilustrasinya:

Inilah Fungsi & Komponen TESPEN, serta Cara Menggunakan

6. Masukkan ujung tespen pada lubang stop kontak lainnya, apabila lampu tidak menyala maka berarti tidak terdapat tegangan.
7. Jika kalian menemukan kondisi seperti langkah 5 & 6 maka stop kontak kalian dalam keadaan normal. Jika menyala keduanya, maka berarti jalur netral/ground dialiri listrik, kemungkinan rusak.

8. Apabila telah selesai, cabut tespen dengan perlahan dan simpan kembali tespen yang baik, agar awet dan tidak mudah rusak.

Sekian pembahasan kali ini, itulah beberapa informasi tentang tespen yang bisa kami berikan kepada para sobat XaXiXu.com sekalian.

Ingat, selalu utamakan keselamatan dan keamanan dalam bekerja ya, apalagi saat menggunakan peralatan listrik, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 
SHARE ARTICLE :

Artikel Selengkapnya Lihat di : DAFTAR ISI ARTIKEL - XaXiXu.Com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.

- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.

 
Copyright ©2014 - 2024 • XaXiXu.Com
Template Powered by Blogger