Di zaman yang serba teknologi, rasanya sulit untuk tidak memanfaatkan alat telekomunikasi seperti smartphone. Tapi, seberapa sering kah kamu berinteraksi dengan handphone? Baik sekedar melihat pesan atau ingin mengetahui status dan berita terkini.
Ingat, sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, apalagi sampai kecanduan smartphone atau dalam bahasa ilmiahnya disebut nomophobia.
Menurut tim peneliti Caglar Yildrim, mahasiswa doktoral di Human Computer Interaction, Iowa , Amerika Serikat, nomophobia adalah gejala modernisasai anak muda masa kini yang ketakutan saat tidak bisa berkomunikasi atau mengakses informasi dari smartphone.
Seperti dilansir dari laman huffingtonpost.com, Iowa State University berhasil menemukan indikator ketergantungan smartphone dengan menguji 301 mahasiswa pengguna iPhone.
Kamu juga bisa nih mencobanya, dengan menjawab 20 poin kuesioner dari Iowa State University dan hitung sendiri nilainya.
Masing-masing pertanyaan punya rentang nilai 1 (sangat tak setuju) hingga 7 (sangat setuju). Semakin bertambah poin, tingkat setuju semakin bertambah. Nah, jika mayoritas poin kamu berada di angka lima ke atas, berarti sudah masuk ketegori nomophobia.
Pastikan kamu memberikan angka di setiap pertanyaan dengan sejujur-jujurnya ya.
1. Saya merasa tidak nyaman jika tidak ada akses informasi yang konstan dari smartphone.
2. Saya kesal jika tidak bisa mendapat informasi dari smartphone ketika saya ingin melihatnya.
3. Saya gugup ketika tidak bisa mengakses berita dari ponsel.
4. Saya kesal ketika kemampuan smartphone saya menurun.
5. Kehabisan baterai smartphone membuat saya cemas dan takut.
6. Jika kuota internet habis, saya panik.
7. Jika saya tidak dapat terkoneksi dengan Wi-Fi, saya akan terus menerus secara beberapa waktu mengecek koneksi Wi-Fi yang bisa didapatkan.
8. Saya takut tersesat jika tidak menggunakan smartphone.
9. Saya benar-benar berhasrat untuk segera mengecek smartphone , selama saya tidak bisa mengakses smartphone.
Jika smartphone saya tidak berada di dekat tangan saya?
10. Merasa cemas karena tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga atau teman.
11. Merasa khawatir jika keluarga dan sahabat tidak bisa menghubungi saya.
12. Merasa cemas tidak bisa menerima pesan dan panggilan.
13. Merasa cemas jika tidak bisa tahu kabar keluarga dan sahabat.
14. Merasa khawatir jika ada yang mencari saya.
15. Saya takut komunikasi intensif yang telah saya bangun bisa hancur.
16. Takut kehilangan identitas diri
17. Merasa berbeda dan tak nyaman saya tidak bisa mengakses hal-hal terbaru di media sosial.
18. ‘Mati gaya ’ jika tidak mampu mengecek smartphone,
19. Merasa cemas saat tak bisa mengecek emailnya.
20. Mati gaya karena saya bingung mau berbuat apa.
Yup, sekarang saatnya menghitung total nilai penyataan di atas, lalu lihat hasil di bawah ini untuk mengetahui karakteristik kamu.
Nilai 20: kamu tidak kecanduan smartphone
Kamu bisa membedakan mana waktu dan tahu batasan anatara dunia nyata dan dunia maya. Lakukan interkasi dengan smartphone seperlunya.
Nilai 21- 60: nomophobia ringan
Kamu merasa sedikit cemas dan khawatir jika lupa memawa smartphone atau berada di suatu tempat tanpa Wi-Fi, tetapi ini masih dalam tahap wajar.
Nilai 61 – 100: nomophobia
Kebiasaanmu sudah cukup mengkhawatirkan nih, kedekatanmu dengan smartphone sangat intens dan kamu pun terlalu sering memeriksa notifikasi smartphone sewaktu berinteraksi dengan teman.
Ketergantunganmu ditunjukkan dengan rasa cemas dan gelisah saat koneksi smartphone lambat atau bahkan terputus dan tanpa jaringan Wi-Fi. Kurangi durasi berinteraksimu dengan smartphone dan berintraksilah dengan dunia nyata.
Nilai 101 – 120 : sangat nomophobia (nomophobia kelas berat)
Hari-harimu didominasi dengan smartphone. Saat pagi bangun tidur, setiap beberapa menit sekali. Hingga sebelum tidur, interaksimu dengan smartphone menjauhkanmu dari dunia nyata. Kamu sudah kelewat batas dan perlu tindakan penanganan.
by the way ... Berapa Nilai yang kamu dapatkan Bro / Sis ??
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.