Hasil yang mengagumkan dari Mengubah karakter anak dengan mengubah cara memanggil.
Orang tua harus menyadari bahwa cara mereka memanggil seorang anak akan memberi dampak besar kepada anak tersebut, mengapa demikian ?
Sebut saja ketika ibu yang mengetahui bahwa anaknya adalah seorang pemalas, kemudian memanggilnya dengan julukan si pemalas, maka sebutan ini akan tertanam dalam jiwanya, kemudian secara otomatis si anak akan merefleksikan sikap dan perbuatannnya sesuai apa yang disebutkan pada dirinya yaitu tetap berperilaku sebagai pemalas.
Bagaimana bila sebaliknya ? ketika ada orang lain yang mendapatkan anak tersebut malas, kemudian mengatakan kepada orang lain disekitarnya bahwa anak ini adalah anak rajin, maka si anak tiba-tiba mendapat angin segar dalam pikirannya, dan tiba-tiba ada keinginan besar untuk menunjukkan kepada mereka bahwa ia memang bisa berbuat sebagai anak yang rajin sesuai julukan tersebut.
Bila anak anda adalah seorang pemalu, kemudian pada suatu hari datang tamu dan anda mengatakan bahwa anak anda adalah pemalu, maka si anak yang tadi sebenarnya ingin membantu melayani tamu akan segera mengurungkan niatnya, karena dia otomatis akan bertindak sesuai apa yang dikatakan ayahnya kepada tamu tersebut.
dia malah menjadi malu jika sampai menunjukkan keberanian di depan tamu tersebut, inilah akaibat orangtua yang sudah mengatakan terlebih dahulu kepada tamu tersebut bahwa dirinya adalah seorang pemalu.
inilah langkah terbaik yang harus orang tua lakukan - Silakan coba dan lihat hasilnya yang mengagumkan …
Jika anak anda selama ini malas, atau suka berbuat buruk, kemudian anda memberi mereka sebutan yang buruk sesuai karakter mereka … bisa dilihat bahwa perubahan akan sulit terjadi.
Sekarang …
Ubah cara anda menyebut dan memanggil mereka secara sebaliknya, untuk si pemalas ubah julukan tersebut menjadi sirajin, untuk sebutan anak nakal ubahlah menjadi si anak baik, anak hebat, anak pintar dan lainnya.
lambat laun, perlahan namun pasti, saksikan bahwa anak-anak tersebut akan berubah dan menunjukkan upaya untuk memenuhi julukan tersebut.
Panggilan dan sebutan yang buruk kepada anak, hanya akan membuat dirinya kesal, menyimpan perasaan marah dalam hatinya, kemudian untuk meluapkan kekesalan tersebut maka ia akan terus berbuat sesuai apa yang orang sebutkan pada dirinya, bahkan bila perlu semakin menjadi-jadi.
Sebaliknya,
julukan dan sebutan yang baik, seperti air dingin yang menyegarkan kehausan di padang tandus, ia akan berupaya untuk mewujudkan julukan tersebut karena hal itu tak ubahnya sebagai cara penunjukan harga diri.
Tidak ada sesuatu yang lebih memacu orang untuk berbuat sesuatu selain daripada memberikan mereka tantanganuntuk menunjukkan bahwa mereka orang hebat, anak rajin, anak pintar dan sebagainya.
Itulah kekuatan cara memanggil dan menyebut anak dengan benar.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.