Salah satu kesalahan klasik dalam mendidik seorang anak, sampai sekarang masih banyak yang melakukannya, semoga tidak terjadi pada anda, dan bila anda menemukan orang tua yang demikian, maka sarankan mereka untuk membaca pengetahuan tentang parenting dan psikologi anak.
Inilah satu kesalahan klasik tersebut … “Selalu menuruti permintaannya”.
Yup … hanya dengan satu sikap buruk orang tua ini saja, sudah cukup untuk membawa anak menjadi pribadi yang egois, tidak mengenal toleransi, semaunya, tidak dapat beriteraksi sosial dengan baik, bahkan banyak yang menjadi orang suka menyerah dan mudah prustasi dalam mencapai sesuatu.
Saat dewasa, orang mulai memasuki kehidupan nyata, apa yang ia butuhkan ternyata begitu sulit untuk diraih, semua membutuhkan kerja dan perjuangan keras, sangat berbeda dengan dirinya sejak kecil dimana selalu dituruti orang tuanya.
Beberapa penyebab - Orang tua sering terjebak dalam sistem asuh anak manja :
- Anak tunggal, atau karena anak tersebut adalah satu-satunya anak laki diantara semua anaknya yang perempuan.
- Dampak orang tua yang merasa bersalah, keduanya bekerja dan merasa tidak dapat memberikan waktu yang banyak kepada anak.
- Orang tua merasa dulu hidupnya menderita, dan tidak ingin anaknya sama dengan mereka.
- dan akibat berbagai salah paham lainnya dalam cara mendidik dan menyayangi anak.
- Akibat taraf ekonomi yang tinggi, sehingga sangat mudah dalam membelikan apapun yang diinginkan anak.
Inilah Cara Menyayangi Anak yang Sebenarnya.
- Menyayangi anak bukanlah dengan cara selalu menuruti apa yang mereka mau, namun berikan pengetahuan tentang benar salah, tentang sulitnya hidup dan butuh perjuangan, berhemat / tidak boros, semangat dan cita-cita, tidak menggantungkan diri pada orang lain, serta bahwa setiap anak memiliki hak yang sama.
- Memberikan konsekuensi dan sanksi kepada anak, adalah bagian dari menyayangi anak, agar mereka tumbuh menjadi anak disiplin, bertanggung jawab atas perbuatannya serta mandiri.
- Turuti apa yang dibutuhkan anak, pilah mana yang sebaiknya tidak dituruti demi kebaikannya.
seperti misalnya bila anak sudah memiliki mainan yang banyak, maka tidak perlu untuk dituruti membelikan atas permintaan permainan yang jenisnya sama. Tidak perlu untuk sering membelikan tas dan pakaian baru di setiap jalan-jalan ke luar rumah.
Ini adalah bentuk menyayangi anak, agar anak menadi pribadi yang tidak boros dan tidak suka menghamburkan uang atau konsumerisme.
- Alih-alih selalu memberi uang kepada anak sesuai yang ia minta, ajari anak menabung, hingga ke tingkat dimana dia merasa bangga bila sudah membeli sesuatu atas tabungannya sendiri.
- Bahkan untuk anak yang sudah besar, arahkan untuk melakukan bisnis kecil-kecilan ala anak sekolah, tidak peduli berapa banyakpun anda dapat memberi uang kepada anak.
Ingatlah bahwa orang tua pada akhirnya akan berpisah dengan anak, biarkan dia berlatih mandiri kecil-kecilan agar tertanam kemandirian saat dewasa, tidak mudah putus asa serta menjadi orang yang berhasil dengan tangannya sendiri
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.