Bentuk nyata penerapan tegas kepada anak, tidak perlu ada kemarahan.
Buah hati yang kita sayangi, mengapa harus kita marahi setiap waktu ? Kita tahu bahwa anak bisa jadi selalu membuat kekacauan, kenakalan, dan beberapa perbuatan yang mungkin memalukan atau tidak dapat diterima oleh orang tua.
Disinilah ketegasan memegang kendali penuh untuk mengatasinya . Lalu bagaimana cara penerapannya ?
Tegas kepada anak berbeda dengan memarahi anak, mereka juga mahluk yang berperasaan, seringnya anak dimarahi akan melukai hatinya, bukannya menjadi baik namun bisa sebaliknya.
Bukanlah kemarahan besar yang diperlukan untuk menangani anak yang gemar berbuat jelek … melainkan ketegasan.
Berikut adalah Bentuk ketegasan untuk diterapkan kepada anak secara tepat :
1. Buat Aturan dan sanksi
Masihkan anak berbuat jelek suatu hal secara berulang ? setelah membaca artikel ini, kami harap anda tidak akan menemuinya lagi …
- buatlah aturan tentang apa yang ingin anda tidak lihat lagi anak berbuat sesuatu yang buruk.
- sampaikan sebuah sanksi yang akan anda berikan kepadanya bila sampai dia masih melanggarnya.
Kemarahan bukanlah sanksi dan pemukulan kepada anak bisa menjadi sebuah bentuk penyiksaan.Buatlah sanksi yang tidak menyakiti, yaitu dengan mengurangi hal-hal yang ia senangi, misalnya tidak boleh bermain game seharian, atau 3 hari tanpa televisi, atau mengurangi uang jajan, silakan diatur sesuai kebutuhan dan sesuai tingkat pelanggaran / kenakalan yang diperbuat.
2. jangan melanggar aturan anda sendiri.
Jangan sampai anda sendiri yang membuat peraturan untuk anak namun anda sendiri juga melanggarnya, bila anda melarang anak berbicara kotor, jangan kedapatan anda bicara buruk apalagi bertengkar dengan istri dihadapan anak dengan segala sumpah serapah.
hal ini sangat menjatuhkan kredibilitas anda sebagai ibu / ayah.
Anak menjadi dongkol, meremehkan, kurang percaya, sampai dengan akhirnya bisa saja melakukan perbuatan buruk itu secara sembunyi-sembunyi.
Terkecuali untuk sesuatu hal yang memang tidak diperbolehkan untuk anak-anak, namun normal untuk orang dewasa, hal ini perlu dijelaskan pula kepada anak.
3. Jangan menghilankan sanksi yang telah disepakati.
Bisa jadi karena suatu hal, orang tua menjadi diluar kendali dan begitu emosi, akibatnya menumpahkan kemarahan kepada anak, apalagi hingga terjadi pemukulan, hal ini malah mengakibatkan penyesalan di ujung hari.
pada akhirnya … rasa kasihan dan penyesalan tersebut malah berubah menjadi - menghilangkan sanksi yang sebelumnya disepakati.
Anak akan belajar dengan cepat dengan keadaan ini, bahwa … jika ia mampu membuat orang tua marah-marah, maka malah mendapati hilangnya hukuman.
Jadi …
Setelah ini, pikir dulu sebelum anda marah melulu atas kesalahan yang sama yang diperbuat oleh anak, cukup terapkan langkah ketegasan diatas, dan lihatlah progresnya yang membanggakan.
Jangan lupa berikan reward atas progress yang telah dicapai anak dalam kurun waktu tertentu.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.