XaXiXu.com – Telepon genggam
berkembang pesat, tidak hanya dalam segi teknologi, aplikasi, namun juga termasuk
dalam hal segi User / pengguna.
Sehingga para balita jaman
sekarang pun seakan sudah memiliki kemamapuan untuk menggunakan yang namanya
SMS dan HP Android berupa aplikasi maupun game, bahkan browsing internet.
Sehingga … selalu ada celah
Negatif yang dapat merusak mental / Psikologi generasi muda, satu celah yang terbuka lebar namun
tidak mampu tertutup, salah satunya yaitu berawal dari penggunaan Android itu
sendiri.
Sebagai orang Tua, sangat di tekankan
untuk mengawasi perkembangan anak yang sudah di berikan fasilitas memegang HP
Android sendiri, terutama anak-anak yang masih kecil, SD, Remaja SMP, bahkan
diatasnya.
CARA Kontrol Orang Tua terhadap HP Android Anak :
Salah satu caranya dengan - Setting Parental Control
1. Buka HP android yang
diperuntukkan anak Anda, klik menu Google Play Store.
- Klik bagian pojok atas kiri,
untuk membuka setelan akun Play Store.
- Cari menu Setting atau Setelan
- Pilih Menu parental Control
atau Kontrol Orang Tua
Disini dapat kita lihat, bahwa
secara default / standard … tombol control pembatas content ini “Non Aktif”.
- Silakan aftifkan Tombol kotrol
orang tua tersebut, maka muncul - Buat PIN.
Isilah dengan 4 digit angka yang
mudah Anda hafal.
- Sesudahnya, akan terdapat 3 Tab
pilihan untuk membatasi pengguna HP.
Seperti : Aplikasi dan game,
Buku, Video/Film & Televisi.
(Tidak semua Negara memiliki
ketiga macam pembatasan diatas).
2. Cara pembatasan content yang
aman untuk anak :
Misalnya, Klik tab Aplikasi dan
game, lalu pilih Rating 3+
Maka …
Saat anak menjelajah Google Play
Store, maka content aplikasi maupun game yang ditampilkan hanyalah yang sudah
memiliki rating 3+.
Untuk game/aplikasi yang memiliki
rating diatasnya, tidak ikut ditampilkan.
- Jangan Lupa …
Tutup Google play store terlebih
dahulu, kemudian silakan coba untuk mengaksesnya kembali menu setting kotrol
orang tua tadi, jika prosesnya OK, maka saat kita mau menon aktifkan control
tersebut akan muncul permintaan PIN.
Sehingga anak tidak dapat
mematikan sendiri control orang tua tersebut.
Berikut adalah Penjelasan dari masing-masing Rating :
Rating content bisa berbeda pada beberapa Negara, namun pada intinya sama,
Untuk Indonesia dan banyak Negara lain rating content di Android di buat oleh International Age Rating Coalition (IARC) – Koalisi Rating Usia Internasional.
- Rating 3+ dimaksudkan … bahwa content atau Isi masih bisa di pergunakan oleh anak minimal usia 3 tahun keatas atau masih pantas dilihat oleh segala umur walaupun isinya tidak selalu dikhususkan untuk anak-anak.
- Rating 7+ untuk anak usia 7 tahun keatas.
- Rating 12+ untuk remaja umur 12 tahun keatas.
- Rating 16+ untuk ramaja umur 16 tahun keatas, dan ...
- Ini artinya, rating 18+ adalah content khusus dewasa, minimal usia 18 tahun keatas ^_^
Source : Google – Support page.
Silakan Share semoga bermanfaat
bagi para Orang Tua.
Kalau Anda malas memperhatikan
ancaman negative Android terhadap anak, Siapa lagi ? dan Kalau bukan sekarang -
kapan Lagi ?
I felt exceptionally cheerful while perusing this site. This was truly extremely instructive site for me. I truly enjoyed it. This was truly a sincere post. Much obliged!. How to remove negative content online
ReplyDeleteWhat’s the difference between an affair and a relationship? Is it possible to cheat on someone you’re in a relationship with? If a friend of yours is in a committed relationship and they cheat, is that really their fault? While there are lots of questions to consider, the simple answer is yes, it’s the cheater’s fault when they cheat.
ReplyDelete