XaXiXu.com - Bagi para sobat yang mungkin hobi
makan sea food ataupun memasak ikan laut di rumah, ataupun juga sobat olah
untuk warteg / rumah makan … sudah saatnya mulai berhati-hati.
Hal ini terkait dengan hasil
investigasi terhadap 3 jenis satwa/ikan laut di perairan pulau jawa indonesia yaitu
Cumi-cumi, kerang, dan udang ternyata di sinyalir sudah tercemar olah logam
berat.
3 hewan laut yang sering menjadi
makanan sea food favorit ini terutama kerang adalah salah satu hewan laut yang
mudah dan banyak mengakumulasi logam berat dalam dagingnya.
Bahaya Logam berat ?
- Apabila masuk kedalam tubuh
hewan air, maka dapat mengendap dalam badan si hewan, kemudian manusia yang
makan satwa laut/sea food tersebut akan ikut terpapar logam berat dalam
tubuhnya, bila dalam keadaan hamil, maka si janin juga dapat terkena dampak
logam berat itu pula.
- Logam berat seperti mercury dan
timbal … yang masuk kedalam tubuh manusia maupun hewan tidak dapat di olah oleh
sistem pencernaan / metabolisme mahluk hidup sehingga bila sering terkonsumsi
maka akan terakumulasi dalam tubnuh dan mengendap … kemudian, beberapa gangguan
kesehatan dapat terjadi seperti gangguan syaraf, otak, gangguan pada mental
janin yang dikandung, hingga ganggaun pada sistem kerja otak sampai dengan
mengakibatkan mutasi sell – tumor dan kanker.
Penyebab air tercemar logam berat ?
Perarairan entah sungai atau laut
tercemar logam berat bisa diakibatkan oleh aktivitas industri logam, pembuangan sampah logam,
proses pencucian logam dan limbahnya dan lain-lain.
Seberapa parah paparan logam berat di perairan laut indonesia ?
Untuk membuktikannya, maka telah
diambil 10 sample dari 3 satwa laut yaitu cumi-cumi, kerang, dan udang - diambil
dari beberapa titik berbeda perairan pulau jawa.
Kemudian di analisa di laboratorium jurusan pangan UNPAD,
Hasilnya …
a. Hampir Semua sampel (10
sample) – positif mengandung logam berat Mercury.
b. 3 Sample – positif mengandung
logam berat timbal.
c. 7 Sample positif mengandung bahan
pengawet kimia berbahaya Borax dan pewarna tektil.
d. 3 Sample lainnya - memakai pewarna makanan yang aman.
Kesimpulan dari hasil Analisa Lab. diatas …
1. cukup mengejutkan bahwa hampir
semua sample - positif mengandung logam berat, untunglah hasil analisa
menunjukkan paparan logam berat mercury dan timbal tersebut masih dianggap
dalam ambang yang ringan,
ini artinya …
Jumlah konsumsi yang normal masih
dianggap aman namun bila sering terkonsumsi maka sama dengan menjadi banyak dan
= tidak aman serta beresiko terhadap kesehatan para sobat.
2. Tidak hanya resiko paparn
logam berat, ternyata bahaya lain juga mengintai dari ulah para pedagang ikan/hewan
laut yang mencampurkan bahan pengawet kimia yaitu Borax.
Tidak berhenti disitu … sebagain
mereka bahkan memberikan pula pewarna sintetis untuk tekstil yang jelas
meracuni tubuh.
Borax atau yang dikenal sebagai
pijer / bleng sudah dilarang sejak tahun 1979 …
Bahan ini hanya layak dipakai
untuk bahan solder, deterjen, atau sebagai anti septic untuk pengawet kayu.
Ke dua bahan kimia diatas dalam
jangka lama bila sering terkonsumsi juga dapat memberikan gangguan kesehatan
organ dalam - seperti lambung, pankreas, usus, masuk jaringan ginjal dan
memperberat kerjanya.
Alasan penjual satwa laut menggunakan bahan kimia ?
Dari salah satu penuturan seorang
oknum … mereka mendapatkan cara pengawetan tersebut dari sesama teman penjual
hewan makanan laut.
- Boraks digunakan untuk membuat
ikan laut tersebut tidak mudah basi, mudah didapatkannya dari toko penjual
plastik juga ada.
- Pewarna pakaian digunakan untuk
menjadikan warna hewan laut tampak terang dan tidak jelek. Boasa dibelinya dari
toko kain semisal merek wantex.
2 alasan diatas tentus aja
semata-mata karena tidak mau menanggung rugi dan demi keuntungan yang lebih
banyak, sebab pengawet makanan alami maupun pewarna makanan yang aman/food
garade selalu lebih mahal dan tidak setahan lama/ tidak sebagus pengawet dan
pewarna bahan kimia diatas.
Untunglah masih ada saja sebagain
yang lain menjadi pedadang yang jujur yang merasa kasihan pada
konsumen/lanngganannya sendiri, sehingga tidak mau menberi racun kimia pada
makanan yang dijualnya.
Tips memilih makanan Hewan/Ikan laut :
1. hewan laut yamg aman … saat di
udara terbuka akan di kerukuni banyak lalat, sebab pertanda satwa laut tersebut
tidak mengandung bahan kimia.
2. Bau amis lebih menyengat =
aman, bila sudah dicampuri dengan aneka bahan kimia maka amisnya bisa banyak
berkurang.
3. warna mencolok = tidak aman,
pertanda kemungkinan memakai pewarna sintetis. Sebaiknya pilih yang warnanya
normal ataupun jelek.
4. makanan satwa laut yang sudah
di campuri bahan kimia … kadang ada rasa pahitnya.
5. Ketahui sumber budi daya /
asal hewan laut tersebut - untuk
memastikan tingkat keamanannya.
6. Untuk kandungan logam berat …
tidak dapat dicheck secara fisik dan hanya bisa dianalisa via lab.
So … saran yang dapat kita
berikan untuk para sobat XaXiXu.com sekalian …
mulailah bijak dalam mengkonsumsi
apapun, jangan berlebihan … terbukti apapun yang berlebihan hasilnya memang
menjadi tidak aman.
Baca Juga :
atikelnya menarik
ReplyDeletesenang baca nya menambah wawasan
terimakasih banyak sukses terus