Menurut data telekomunikasi, di
Indonesia telah beredar penggunaan handphone/telepon genggam/ponsel .. tidak
kurang dari 200 juta unit, dengan berbagai merek dan model, dimana 1/3 dari
jumlah tersebut adalah berupa Smartphone / telepon pintar.
Smart phone itu sendiri terbagi
menjadi ada yang original dan sebagian lagi non ori – hasil pembelian dari black
market / distribusi Hp secara ilegal.
Dapatkah kalian bayangkan, Betapa kecewanya bila mengetahui bahwa HP baru yang sudah kalian beli ternyata sebenarnya adalah HP lama atau Hp bekas hasil rekondisi, hasil repair, lalu di mark up serta di bungkus dengan casing yang baru.
Padahal … kita sudah bekerja
keras mendapatkan uang, dan uang yang ratusan hingga jutaan rupiah itu sudah
sepantasnya untuk mendapatkan HP baru sesuai janji, spesifikasi dan harga yang
tertera.
Jadi … saatnya aberhati-hati dalam pembelian ponsel di jaman sekarang.
Berikut adalah hasil investigasi
di pasaran hand phone, ditemukan kecurangan dalam penjualan dan penyebaran
Hp-Hp baru dengan bagian dalam second/bekas pakai …
Salah satu sumber yang ditemukan
mengaku bahwa dalam berbisnis dia bahkan
menjual Hp-hp seken tapi tampak baru tersebut dengan harga yang tidak terpaut
jauh dengan hp baru aslinya, misalnya di buat selisih hanya sekitar 200 ribu
s/d 300 ribu dengan alasan bahwa harga yang terpaut jauh nanti dikira ini hp
siluman/hp tidak asli atau hp tidak jelas lainnya.
Dalam pekerjaannya selama
beberapa tahun terakhir, nara sumber memiliki tenaga khusus yang bertugas
mencari hp-hp bekas yang umumnya sudah rusak dan tidak terpakai secara door to
door, ternyata cukup mudah untuk mendapatkan handphone yang sudah tak terpakai
dari sebagian keluarga yang di kunjungi di berbagai kampung dan perumahan.
Alasan menggunakan komponen Hp seken :
- Kemudahan dalam mendapatkannya
- Harga belinya sangat murah,
bisa di beli denga Rp 5 ribu sampai dengan 10 ribu saja.
- Umumnya Hp tersebut rusak hanya
karena salah satu komponen saja, sehingga masih lebih banyak komponen lain yang
dapat di ambil dan di manfaatkan.
Yap … berbekal pengalaman sebagai
teknisi Handphone, yang telah menservice banyak hp rusak, maka menjadikannya
lihai dan mudah dalam merepair hp-hp rusak yang telah terkumpul.
Kemudian komponen-komponen
internal Hp bekas dapat di copot masing-masing sesuai kebutuhan untuk
merekondisi hp lain, hal ini dikenal sebagai istilah mengkannibal komponen.
Setelah bagian mesin/internal sudah
Oke … saatnya menangani urusan eksternal.
- Membeli Casing baru termasuk
Boxnya sesuai jenis Hp di langganannya.
- Memesan label baik berupa
segel, nomor imei dan serialnya di percetakan langganannya.
Yup … hasilnya secara visual dan fisik, tidak dapat di bedakan mana hp
asli dan mana hp palsu.
Semua telah siap, Hp-hp baru tapi
isi dalamnya bekas/hasil rekondisi di distribusikan ke toko-toko yang mau
menerimanya. Dengan selisih harga yang ada membuatnya tidak kesulitan dalam hal
pendistribusian Hp-hp baru tapi sebenarnya seken ini.
Kesulitan yang Ada
??
Walaupun terus memiliki
persediaan Hp seken yang banyak dari hasil keliling kota , kadang komponen khusus perlu di beli di
toko-toko khusus elektronik.
Si Pedagang curang mengaku terkadang mengalami 2
kendala komponen di bawah ini …
Karena kebanyakan yang dipalsu
adalah jenis Hp biasa maupun smart phone, maka …
a. Untuk smartphone jenis baru,
sering komponennya belum ada di pasaran.
b. Untuk Hp lebih lama, kadang
komponennya sudah tidak ada di pasaran.
Tips Terhindar Beli HP baru tapi ternyata HP lama :
1. Usahakan beli hand phone di
Outlet/Toko-toko resmi yang ditunjuk oleh pemegang merek.
2. Bila beli di toko biasa,
pastikan terdapat garansi toko di samping garansi resmi.
Setidaknya garansi toko
mengindikasikan bahwa toko di buat dengan serius untuk jangka panjang di lokasi
tersebut, bukan toko yang siap sedia untuk lari.
3. Sebelum membeli Hp atau Smart
phone tertentu, cek terlebih dahulu harga pasarannya.
Jangan tergiur hp murah terpaut
banyak, karena mengindikasikan hp memiliki resiko yang tidak jelas. Lha wong hp
palsu aja di jual dengan selisih harga sedikit seperti kasus diatas, apalagi
yang selisih harga terpaut jauh.
4. Periksa nomor IMEI =
International Mobile Equipment Identity.
Pastikan sama persisi antara yang
di HP, di box dan di surat
gransinya/lainnya kalau ada.
5. Coba buka casing belakang, cek
fisik serta cium bagian dalam casing dan pastikan tidak ada bau/aroma thinner,
sebab thinner menandakan bekas service saat rekondisi.
6. Usahakan service di Service
center resmi … setidaknya bila hp sobat palsu akan ketahuan, dan menjadi
pengalaman sobat untuk tidak beli hp lagi di tempat sebelumnya.
Jangan lupa sob …
Hati-hati beli barang apapun
termasuk smart phone, jadilah konsumen bijak dalam membeli barang jenis apapun,
jangan hanya memikirkan barang bagus tapi murah, tapi perhatikan penjual dan
tempat penjualannya agar …
Kalian tidak sampai terkena hukum
pidana, lho kok bisa ???
Penting, Baca juga … Anda membeli, Anda yang tertipu tapi anda yang di penjara,- hukum tadah yang harus anda tahu
Widih penipuan jaman sekarang makin canggih aja ya. :[ Mesti bener-bener hati-hati.
ReplyDeletekedoknya biasa nya garansi platinum 1 tahun, garansi toko 1 tahun, garansi disti 1 tahun (disti ga resmi) atau bilangnya barang internasional.
ReplyDeletepernah beli nih model beginian.. jatuh sekali rangkanya mblesep dalem banget.. dan kalau jatuh berkali2 pasti bootloop. memang sih barang dateng kotaknya aja ada plastik segel.. tp namanya penipuan mah jaman skrng canggih