Parah … Tak disangka 3 macam
sayur yang banyak di suka orang karena kaya akan manfaat besarnya, terutama
untuk kenbutuhan nutrisi dan serat yang baik sekali bagi pencernaan … Tak luput
dari ulah para oknum nakal dalam upaya menipu konsumen/pembeli dengan cara
merekondisi warna sayur agar tampak menarik, memikat serta menjadi awet dan tahan lama.
Payahnya … cara-cara tersebut
menggunakan bahan kimia yang tidak semestinya ikut terkonsumsi ke dalam tubuh
manusia.
Hasil investigasi menemukan salah
satu pelaku yang menipu konsumennya sendiri dengan …
Menjual 3 macam sayur yaitu Wortel, Brokoli, dan kembang/bunga kol.
Si pelaku mengkulak sayur mayur
di pasar induk dimana terdapat golongan sayur grade A, B, dan Grade C.
Yang di kulak adalah yang grade C
dimana kondisinya paling jelek/layu dan paling murah.
Sayur mayur ini bakal dia
rekondisi sehingga tampak menjadi segar kembali dengan warna yang bagus pula.
Apa saja bahan beracun/berbahaya yang mereka gunakan untuk sayur mayur
tersebut :
1. Borax
Pedagang curang ini membuat wadah
besar berisi air lalu di campuri dengan borax atau bleng / pijer.
Kemudian sayur brokoli dan
selanjutnya kembang kol direndam beberapa lama dalam wadah cairan beracun
tersebut.
Hasilnya … warna sayur mayur
menjadi lebih cerah dan tampak segar menawan hati.
Selain itu sayur yang sudah
direndan dengan borax menurut pengakuannya akan menjadi tahan lama, tidak mudah
busuk hingga 1 minggu sekalipun.
Padahal pengunaan
borax/pijer/bleng sudah jelas-jelas dilarang oleh pemerintah dan BPOM, karena
berisiko terhadap kesehatan tubuh manusia dalam jangka lama.
2. Pewarna Textil/kain.
Perlakuan yang sama juga
dilakukan pada worel. Dengan merendam sayur sekian lama pada wadah air yang
sudah di tambahi dengan pewarna tekstil dengan dosis banyak, maka akhirnya
wortel berubah menjadi lebih orange menyala memikat hati para pembeli.
3. Pestisida.
Diluar 2 bahan kimia berbahaya
diatas, padahal sebenarnya kita sendiri sudah tidak lepas dari resiko paparan
residu pestisida …
Bak buah simalakama … pestisida
diperlukan dalam penanaman sayur mayur untuk mendapatkan hasil panen yang
melimpah dan bagus, namun disisi lain pemakaian pestisida yang tidak terkontrol
atau berlebihan juga dapat menimbulkan masalah baru terutama dalam hal
kesehatan.
Mengapa Mereka tega melakukan pencampuran 2 bahan berbahaya (Borax dan
Pewarna tekstil) terhadap sayurnya ?
Pelaku menuding bahwa sebagian
para pedaganag sayur melakukan tindakan diatas adalah dampak dari semakin banyaknya
produk impor yang membanjiri produk lokal, terutama di pasar dan super market.
Serbuan buah dan sayur import
rupanya memberi tekanan pada para pedagang lokal yang merasa tersaingi dimana
produk impor secara umum lebih menarik, memikat dan bagus sayur-mayurnya.
Untuk membuktikan kebenaran fakta di atas, 8 sample sayur diambil
secara acak dari aneka pasar tradisional dan modern di pulau jawa.
Hasilnya …
- 3 dari sample utama – positif
mengandung Borax dan pewarna textil.
- 2 dari 5 sample acak – positif
mengandung Borax.
- 2 dari 5 sampel acak – positif
mengandung pewrna sintetis diluar ambang batas.
Jika pewarna tekstil jelas-jelas
tidak boleh terkonsumsi, sedangkan untuk pewarna sintetis/buatan semacam Ontan
merah dan Poncel 4R sebenarnya diperbolehkan dengan syarat dosisnya maximal 300
mg per 1 Kg bahan makanan.
Sayangnya para pembuat campuran
kebanyakan mencampurkan pewarna sintetis dalam takaran serampangan dan
berlebihan sehingga menjadi berbahaya.
Baik Borax, Pewarna pakaian,
maupun pewarna sintetis berlebih …
Semuanya berbahaya karena dapat
terakumulasi menumpuk dalam tubuh manusia, efeknya tidak langsung seketika
melainkan bisa menahun, merusak daya kerja hati dan ginjal, serta resiko memicu
terbentuknya sel-sel kanker, tumor, ataupun penyakit kronis lainnya.
Untuk para sobat XaXiXu.com,
berikut adalah …
TIPS Membedakan Sayur Segar dan Sayur Berbahaya :
1. Sayur yang sehat … saat di
biarkan dalam ruang terbuka, akan layu dalam 2 hari, warnanya mulai berubah.
Sedangkan Sayur yang di campuri
bahan pengawet/borax … masih kelihatan segar walau berada dalam ruang
terbuka/suhu kamar sampai dengan 5 hari.
2. Wortel dari segi warnanya,
Wortel yang normal … berwarna
lebih pucat oranye nya.
Wortel yang di campuri pewarna …
lebih jelas dan memikat oranye nya.
3. Jika wortel di blender,
Wortel yang normal … menjadi
kehitaman oranye nya, akibat terjadi oksidasi.
Wortel yang di campuri pewarna …
masih tetap warna oranye nya.
TIPS Penanganan sayur mayur di rumah :
A. Rendam kurang lebih 2 menit
sayur dalam air yang di tambahi garam.
Hal ini untuk mematikan ulat-ulat
yang ada. Kadang nanti ulat-ulatnya bakal mengambang ke permukaan.
B. Cuci sayur dengan air
mengalir.
Ini penting untuk membuang racun
atau sisa residu pestisida yang mungkin ada di permukaannya selama sifatnya
bisa larut dengan air.
C. Rendam sebentar sayur dengan
air es jika menginginkan sayur menjadi lebih segar kembali.
D. Pastikan cuci sayur terlebih
dahulu sebelum disimpan dalam kulkas/chiller.
Ini penting untuk mencegah
kontaminasi kuman/virus menyebar dalam kulkas dan mengkontaminasi makanan
lainnya.
E. Sayur yang memiliki kulit, misalnya
wortel, sebaiknya kulitnya dikupas sebelum di masak/konsumsi, sehingga lebih
terjamin aman dari bahan sisa pestisida yang masih ada di kulitnya.
Terimakasih kepada para sobat XaXiXu.com yang telah membaca, semoga menambah wawasan dan lebih
berhati-hati dalam memilih sayur untuk kebutuhan sehari-hari.
Investigasi diatas baru mengungkap 3 macam sayur, kemungkinan besar ada saja oknum curang yang meracuni aneka sayur lainnya demi keuntungan penjualan semata.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.