Keberhasilan Teknologi kedokteran menemukan manfaat luar biasa dari Sel Punca Darah plasenta Tali Pusat, serta penggunannya semenjak tahun 1998 dalam menangani aneka penyakit kelainan dan gangguan pada darah, metabolis, serta masalah imunitas … kini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.
Sejumlah penyakit lain mulai ditambahkan dalam daftar yang dapat disembuhkan oleh adanya sel punca ini termasuk penyakit menakutkan yang selalu menggiring pasien menuju kematian yaitu Leukimia / kanker darah.
5 Hal Luar biasa Darah Tali Pusar :
A. Tali pusat sebagai penghubung langsung sumber kehidupan bayi terhadap sang ibu semasa di dalam kandungan, ketika bayi di lahirkan dan tali pusar di potong, terdapat darah plasenta di dalamnya.
Maka darah tali pusat hanya memiliki sekali kesempatan untuk disimpan yaitu pada saat persalinan.
B. Darah plasenta / sel punca ini memiliki kandungan utama HSCs atau Stem Cell yang berperan dalam sistem perkembangan darah dan kekebalan tubuh manusia.
C. Sel punca dapat disimpan di bank darah, dan setiap saat dapat digunakan hingga si anak menjadi dewasa, bila ada keadaan darurat dimana anak terkena penyakit berbahaya, maka sel punca ini dapat di transplantasikan ke dalam tubuh si pemilik, hasilnya sel punca bermigrasi menuju tulang sumsum dan berperan besar dalam daya imunitas..
D. Sel punca memiliki kemampuan membentuk sel darah baru baik berupa :
- Sel darah merah, sebagai pengankut dan penyebar oxygen ke seluruh tubuh.
- Sel darah putih, sebagai pelawan virus.
- Trombosit, sebagai zat pembeku darah.
E. darah tali pusat yang disimpan juga dapat di pergunakan oleh saudara kandungnya, dengan tingkat prosentase …
100% dapat di pakai oleh anak si pemilik darah itu sendiri.
50 s.d 75% dapat dipakai oleh saudara kandung dan sang bunda.
25 s.d 50% dapat dipakai oleh sang ayah.
Setelah marak di luar negeri, kini Trend menyimpan darah tali pusat anaknya mulai menjalar di indonesia, terutama di kalangan para pengusaha dan para artis, tidak ketinggalan para pemegang jabatan dan orang pemerintahan, hingga cucu pak SBY. :)
Penyimpanan ini sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang,walaupun mereka tentu saja tidak berharap sesuatu akan terjadi pada anaknya kelak dan tetap berharap tidak sampai menggunakan darah tersebut.
Biaya penyimpanan darah tali pusat sendiri tidaklah murah,
mungkin hanya yang punya duit yang rela mengeluarkan uang untuk investasi kesehatan sejenis ini …
- Bank darah Singapore … Biaya awal sampai dengan 40 juta rupiah, biaya rutin penyimpanan sekitar Rp 2,5 juta per tahun.
- Bank darah di Indonesia – Biaya awal sampai dengan 15 juta, biaya rutin penyimpanan sekitar rp 1,5 juta per tahun.
Mau ?? ^_^
Itulah tadi sharing via IndoSister.Com - Trend Menyimpan Darah Plasenta Tali Pusat/Sel Punca di Bank Darah sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
Semoga dapat menambah Wawasan.
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.