XAXIXU.com - Seorang teman yang sudah pernah
malang melintang dalam dunia sekolah, dengan semangat 45 menceritakan bahwa
alangkah pusingnya saat sekolah sejak SD, SMP, hingga SMA … akibat memiliki
nama dengan inisial A atau huruf depan A,
Usut punya usut … yang lain juga
memiliki kasus yang sama akan tetapi namanya kali ini berinisial Z.
Kalian Menamaiku Apa ? |
Penasaran, dari sekian orang dengan nama berhuruf depan A dan Z,
saya Interogasi Interview … ternyata rata-rata memiliki pengalaman yang
sama, yaitu … saat sekolah mereka merasa terbebani secara mental dengan
memiliki nama depan berinizial A atau Z.
Beban mental ini berhubungan
dengan :
Tidak siap, rasa malu, tidak
sempat mikir, jadi bahan tertawaan, merasa keki dengan guru, Muak selalu
dipanggil duluan, sampai dengan ada yang menyesali namanya, DLL
dan ini bisa menjadi beban dari
masa kecil sampai dewasa.
Beberapa nama yang menjadi
perhatian saya antara lain:
-
Aan, Abdul, Achmad, Adi, Aizzati, Amanda, Ana, DLL
-
Zainal, Zainab, Zazin, Zul, Zen, Zubaidah, DLL
Memangnya kenapa dengan nama-nama diatas ??
Apa yang menjadikan beban mental
dan sering memusingkan bagi mereka saat sekolah ??
Yup … sebenarnya ini berhubungan
dengan kebiasaan guru dan sekolah dalam membebankan tugas, maju kedepan, dan
aneka perintah lainnya kepada para murid adalah selalu dengan memanggil melalui
daftar absen. Dari sini sudah jelas … bahwa daftar absen juga selalu diurutkan
sesuai Alphabet A,B,C dan berakhir dengan Y,Z.
Sehingga …
Anak yang memiliki nama depan
berhuruf A pasti memiliki urutan absen paling atas, sebaliknya anak dengan
inisial Z pastinya memiliki nomor absen paling belakang.
Kemudian, umumnya pula guru
kadang memaanggil, menyuruh kedepan, melaksanakan tugas, dan aneka perintah
lainnya pada anak dari absen terbawah. Sehingga anak dengan nama berinisial Z
dan Y pun kadang harus maju dulu.
1. Bukannya itu baik, anak selalu dipanggil duluan agar selalu pintar
menjadi yang terdepan?
Saya mewakili para anak, merasa ..
inilah Jawaban kami :
Benar … adalah baik mengharap
anak selalu pintar dan terdepan dan agar selalu siap, tapi kenyataan yang ada …
orang tua hanya selalu menuntut dan berharap anaknya demikian padahal mereka
sendiri sibuk mencari nafkah atau urusan rumah serta tidak menyiapkan mental
anak sesuai beban mereka di sekolah.
Anak selalu merasa terbebani secara
mental saat mereka selalu di panggil duluan untuk maju atau untuk mengerjakan
sesuatu dihadapan para temannya, apalagi bila ada kesalahan .. mereka kadang
menjadi bahan tertawaan, sedangkan murid yang di panggil berikutnya dan
berikutnya akan lebih siap karena mereka sudah melihat temannya yang lain maju
duluan.
Parahnya … ini terjadi
bertahun-tahun dari SD, SMP, hingga SMA ,
(Kasihan deh lu :)
Pasti masih ingat acara Fear Factor kan ?
Bahkan para orang dewasa pun sama,
mereka sangat terbebani bila harus maju duluan, sementara saingannya akan dapat
melihat dan mempelajari kesalahan mereka, dan kenyataan yang sering terjadi …
para pemain fear factor yang dipanggil belakangan lebih sering menjadi Pemenang.
Jika orang dewasa saja juga
umumnya berharap untuk tidak dipanggil dulu, lalu bagaimana saat menjadi orang
tua mereka hanya bisa menuntut anaknya agar selalu siap, duduk terdepan, selalu
maju duluan ??
Ini semacam Egois bukan ?
2. Lha kalau semua orang tidak mau memberi nama dengan inisial A dan B,
ya sama aja toh nanti yang berinisial C akan memiliki nomor absen teratas?
Saya kira tidak … sebab Tidak
mungin semua orang membaca / menemukan posting saya ini bukan?
Dan belum tentu semua orang yang
membacanya akan mempraktekkannya, bukan?
Admin menyarankan …
Sebaiknya memberi nama bayi
minimal dengan inisial C,D … dan seterusnya atau maximal dengan inisial … V,W.
Sebab kadang dalam satu kelas
tidak ada yang bernama depan A atau hanya 1 orang berinisial A, maka tidak
jarang anak berinisial B yang terus dipanggil duluan.
Well …
Ini adalah murni - opini admin XAXIXU.Com
Sehingga boleh saja setelah
membaca catatan ini malah menganggap perlu memberi nama bayinya dengan dengan
inisial A atau B. ^_^
Artikel saya buat … bisa menjadi sekedar
bahan pertimbangan dalam memberi nama pada bayi Anda kelak (bagi yang belum
berkeluarga) ataupun bagi yang segera memiliki momongan, ataupun bagi mereka yang
mau mengusulkan nama untuk keluarganya
yang lain …
Bagaimana pendapat para sobat ??,
Comment di bawah sob …
LOVE PEACE
Silakan share dengan teman , Kiranya menghasilkan Diskusi ?
No comments:
Post a Comment
- Tolong di Share ya Guys ! agar artikel diatas juga bermanfaat bagi sobat lainnya.
- Btw ... TerimaKasih, Saya sangat menghargai kesediaan sobat utk berKomentar.
- Silakan berpromosi bagi yang punya web, namun kotak comment hanya bisa -
menampilkan link mati, silakan Manfaatkan link hidup/aktif di bagian Name/urL.