Pernahkah sobat membeli telur
yang ternyata kedapatan sudah kering dalamnya atau bahkan busuk / mengitam dan
berbau tidak sedap.
Payahnya kita umumnya langsung
saja memecahkan beberapa telor tersebut dalam 1 wadah/mangkok, sehingga
bilamana ada 1 yang busuk maka bisa rusaklah semua telur lain dalam 1 wadah
tersebut.
Apalagi bila telur-telur itu
untuk membuat makanan / kue spesial misalnya, entah itu untuk pesanan orang
ataupun sekedar untuk santapan keluaraga … jadi kesal kan bila rasanya kurang nikmat gara-gara
kedapatan membeli telur-telur yang tidak fresh.
Catatan : Telur di lindungi oleh cangkang / kulit luar keras yang
sebenarnya memiliki pori-pori, karenanyalah induk ayam dapat mengerami dan
memberi nutrisi kepada telur yang dierami sampai menjadi bayi dan menetas.
Namun … karena pori-pori ini pula
maka telur yang di jual di pasaran dapat terkontaminasi oleh bakteri yang dapat
menembus ke dalam telur, dari situlah telur yang tidak terolah sekian lama,
lambat laun isinya semakin kering/berkurang hingga membusuk di makan kuman.
Berikut adalah 6 Tips cara Memilih telur yang baik / fresh, dan agar
terhindar dari membeli telor yang jelek bahkan busuk dalamnya :
1. Perhatikan kulit luar telur – tidak rusak dan bersih dari kotoran.
Telur yang banyak kotoran menempel
… akan dapat membawa bakteri yang dapat menembus dinding cangkang telor,
meracuninya bahkan membuat telur tidak sehat lagi dan membusuk.
Jangan memilih telur yang sudah
retak-retak apalagi pecah, meskipun harganya menjadi murah namun kontaminasi
kuman sudah jelas tak terelakkan lagi mengingat kondisi pasar yang tidak
terjamin Hygienis.
2. Cangkang telur asli harusnya ber textur agak kasar,
namun sering kulit telor tersebut
dibersihkan oleh penjualnya menjadikan cangkang menjadi halus.
3. Gunakan lampu, terawang telur tersebut di bawah sinar lampu.
Bila tampak warna tembus yang
kuning maka pertanda masih bagus, dimana kuning telur masih terjaga posisinya.
Bila warna kuning tidak ada
bahkan gelap, kemungkinan kuning telur sudah mulai memudar atau putih telur
sudah mengering.
* Bila repot cari lampu, bisa
diakali dengan membawa lampu senter dari rumah saat kulakan telur :)
- Baca Juga … Aplikasi android untuk merubah Hp menjadi lampusenter.
4. Bandingkan 2 telur yang
berukuran hampir sama.
Bila beratnya berbeda, maka yang
berat adalah yang telur yang bagus/fresh.
Yang ringan adalah kemungkinan
telur jelek, dimana sebagian isinya telah mengering atau bahkan mulai membusuk tertembus
kuman.
5. Kocak 2 Telur diatas dengan pelan …
jangan terlalu dikocak keras nanti
rusak dan kalau kelihatan - dimarahi penjualnya ^_^ :)
- Yang tidak terasa ada goncangan
di dalam telur, maka berarti volumenya masih penuh dan baik.
- Yang ada terasa goncangan
apalagi sampai bersuara, maka kemungkinan terbesar adalah sudah rusak, dimana
sebagian sudah mengering sehingga volume bagian dalam menjadi longgar.
6. Celupkan telur di dalam wadah berisi air.
(hanya bisa dilakukan setelah membeli
telur-telur tersebut :) .
Hal ini juga bermanfaat bila kita
membeli telur dengan jumlah cukup banyak, maka kita dapat mengelompokkan mana
yang aman disimpan dan mana yang perlu dikonsumsi lebih dahulu.
a. telur yang tenggelam tidur –
pertanda telur tersebut masih segar, bervolume penuh normal, sehingga berat,
dan menjadi tenggelam.
Silakan di sendirikan untuk di
simpan atau khusus di olah sebagai kue/makanan yang kita perlu terjaga kualitas
dan rasanya.
b. telur yang berdiri – pertanda
sudah mulai berkurang volume dalamnya.
Telur sudah berumur sekian
minggu.
Silakan di sendirikan untuk di
konsumsi lebih dahulu.
c. telur yang melayang – pertanda
sudah tidak fresh.
d. telor yang mengapung –
pertanda sudah tidak layak konsumsi, berumur sekian bulan, silakan di isolir,
kemungkinan terbesar sudah busuk isinya.
Sekian sharing via XaXiXu.Com 6 Tips membeli / memilih Telor yang
bagus, terhindar dari telur yang jelek.
nice post
ReplyDeletesangat keren
dan menginspirasi banget
terima kasih banyak,sukses terus