XaXiXu.com - Emping Melinjo Salah satu camilan khas – sejenis
keripik yang gurih dan kriuk, kesukaan banyak orang, ternyata tak luput dari
bahaya bahan beracun dalam proses produksinya.
Hasil investigasi yang dilakukan
pada beberapa produsen Emping atau Mlinjo / Blinjo menunjukkan bahwa Buah
mlinjo sebelum dijadikan camilan emping telah dicampur dengan bahan kimia anti
serangga.
Kemudian dari produsen, Emping
yang sudah di goreng di kemas dalam plastik kiloan s/d 5 kiloan, di setor
ataupun diambil oleh distributor untuk dijual ke para toko dan konsumen
lainnya.
Buah mlinjo umumnya dipanen 3x
setiap tahun, namun harganya menjadi naik turun sesuai musimnya. Hal ini
mendorong produsen Emping/ Blinjo untuk
membeli dalam jumlah yang besar buah mlinjo tersebut saat musim panen agar
mendapatkan harga murah, dan saat tidak musim panen dimana harga mlinjo naik ..
mereka tidak perlu kawatir karena masih memiliki banyak persediaan.
Salah satu produsen yang di
investigasi mengaku menyimpan buah mlinjo sampai dengan hitungan Ton untuk
jangka waktu s/d 1 tahun.
Dari sinilah Masalah mulai timbul …
Bahwa setelah sekitar 1-2 bulan,
buah mlinjo akan busuk dan rusak akibat di makan kutu/serangga.
Maka dari itu, dari sesama
produsen Emping, mereka saling sharing Tips Trik untuk membuat buah mlinjo
tersebut bisa awet dan tahan s/d 1 tahun, yaitu dengan cara …
- Ada
yang Menaburkan Obat anti Serangga pada seluruh buah mlinjo dan diaduk
sampai rata.
(Padahal Obat ini sebenarnya
dipakai petani untuk disemprotkan pada tanaman dalam menangkal serangga).
- Ada
yang Menaburkan kapur serangga dan kapur barus / kamper.
(Padahal kapur serangga ini untuk
keperluan rumah tangga dalam menangkal semut dan kecoa, serta kapur barus untuk
mengharumkan almari pakaian).
Al hasil dengan cara diatas … Buah mlinjo mereka cukup aman dari
serangan kutu dan serangga serta bisa Awet sampai dengan 1 tahun.
Karena belum pernah ada penelitian
khusus untuk efek dari taburan obat kimia beracun pada buah Blinjo ini …
Maka …
Team investigasi melakukan 2 experiment, Sebagai Berikut
A. Pengujian bahan obat anti serangga serta kapur anti serangga,
ditaburkan pada sejumlah jangkrik
dalam wadah, hasilnya semua jangkrik kejang-kejang kemudian lumpuh dan mati.
Bahan kimia terkandung adalah
jenis carbaryl – karnosigen tingkat III yang mampu menembus syaraf lebih cepat.
B. Pengambilan 8 Sample secara acak dari beberapa produsen dan tempat
lainnya.
Kemudian di test di laboratorium
Sucofindo, Hasilnya …
8 sampel Emping Melinjo … semua positif
mengandung bahan kimia carbaryl / Anti Serangga.
Efek pada manusia mungkin tidak
secara langsung seketika, namun dalam jangka panjang bila orang sering terpapar,
terhirup, atau menelan bahan kimia carbaryl tersebut maka akan mencetuskan
bahaya kanker / penyakit dalam lainnya.
Tips membedakan Emping alami dan yang mengandung bahan kimia anti
serangga ??
Ternyata sulit dibedakan …
dari salah satu produsen yang
mengaku tidak mau mengkonsumsi produk empingnya sendiri mengatakan .. bahwa
Emping yang berbahan obat kimia serangga rasanya lebih Getir daripada yang
alami.
Demikian sharing aneka bahaya
makanan beracun via XaXiXu.Com … salah satunya tentang bahaya Emping / mlinjo dengan
kandungan racun anti serangga.
Hanya bisa berharap …
Bahwa masih lebih banyak produsen
yang bersedia memikirkan kesehatan konsumen dan tidak sekedar memikirkan
keuntungan semata … serta semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan hak
konsumen semisal dengan cara memberikan regulasi yang tepat sasaran bagi para
produsen pangan.
bahaya sekali harus lebih berhati-hati
ReplyDeleteijin nyimak infonya gan
ReplyDeletemenarik sekali dan bermanfaat
menambah wawasan dan pengetahuan
terima kasih banyak,sukses terus gan