Trend ini sudah lama berlangsung,
dan kini seakan menjadi hal biasa tanpa dosa … dimana anak-anak kecil
dipersewakan oleh orang tua mereka sendiri untuk mengemis ataupun mengamen.
Si buah hati yang seharusnya
patut untuk disayang dan dimanja oleh orang tuanya ini malah dirampas masa sekolah,
masa kesenangan dan masa bermainnya yang indah demi memikul beban keuangan keluarga.
Bagi orang si Penyewa anak atau
bayi, mereka mendapat keuntungan dengan meningkatnya penghasilan, dari
penuturan mereka sendiri, mengamen dengan menyuruh anak kecil akan lebih banyak
mendapatkan uang, serta mengemis dengan menyuruh anak-anak yang bekerja dimana
si penyewa cukup mengawasi dari jauh… bisa mendapatkan penghasilan 3x lebih besar
dibanding bila mengemis dilakukan oleh si penyewa itu sendiri.
Tarip untuk Sewa Anak/bayi yaitu
Rp 50 ribu per hari, ada Ibu yang menyewakan 3 anaknya pada beberapa pengemis
dan pengamen sehingga tanpa bekerja si Ibu ini bisa mendapatkan Rp 150
ribu/hari. Enak Tenannn …
Bila anda mendapatkan banyak anak
kecil mengamen ataupun mengemis di tempat-tempat wisata, angkutan umum, parkiran,
Kuliner malam di jalanan … Ya … Sebagian besar mereka memang hasil persewaan
dan sebagian lagi adalah disuruh oleh orang tua mereka sendiri sebagai
pekerjaan tetap.
Ironisnya … kadang orang tua dan
penyewa ini sendiri tidak bekerja … tapi anak-anak lah yang bekerja mengemis
dan mengamen … karena hasilnya bisa lebih besar … sementara orang tua hanya
memetik hasil jerih payah anak-anak kecil ini, kebanyakan mereka tidak
disekolahkan.
Karenanya patut kita dukung … pemkot yang melakukan razia Gepeng /
Gelandang dan pengemis.
Sepertinya aneh … tapi mungkin
cara ini cukup efektif seandainya diterapkan dimana-mana agar pengemis dan
pengamen tidak merajalela di lampu merah jalan raya.
 |
| Bayi juga tak luput dari dipekerjakan sebagai pekerja GePeng |
Ada yang mengusulkan sebaiknya itu di tangkap dan dihukum berat saja
orang yang menyewa maupun yang menyewakan anak untuk menjadi gepeng, sebab ini
sama dengan kriminalitas terhadap kebebasan anak, melanggar HAM …
Bila hukuman berat selalu
menanti, tentu mereka akan berpikir 10x untuk memperkerjakan anak-anak kecil …
Bagaimana menurut kalian …
Iya betul sekali, sy jg pernah melihat bayi2 yg dipekerjakan seperti itu..
ReplyDeleteHukum saja si penyewa dan yg menyewakan. Biar pada kapook. Bukan manusia sih mereka.
ReplyDeleteHukum saja si penyewa dan yg menyewakan. Biar pada kapook. Bukan manusia sih mereka.
ReplyDelete