Bagi para sobat wanita yang biasa
masak tentu mengerti repotnya mengolah sendiri bumbu-bumbu dapur, entah itu bumbu
rawon, rendang, soto, DLL.
Mulai dari lombok, kunyit, jahe, jeruk lemon, lengkuas, kemiri, bawang, DLL dengan proses mencuci, mengupas satu
persatu, sampai dengan ngulek dan nggongso/menggoreng.
Karena kerepotan dan waktu yang
dibutuhkan cukup banyak membuat para sobat wanita jaman sekarang lebih memilih
bumbu giling instant yang sudah marak dijual baik di pasar maupun di
supermarket.
Ternyata rumah makan dan Catering pun tidak
mau ketinggalan, untuk lebih memudahkan dan tidak menyita waktu, mereka juga
senang membeli bumbu giling siap pakai.
Masalah baru muncul, ada saja pedagang nakal yang memanfaatkan
keadaan dengan upayanya mencari keuntungan berlipat dan menghindari kerugian
dengan cara-cara yang buruk dalam mengolah bumbu giling instant untuk dijual.
A. Bahan Bumbu dibuat menggunakan
lombok / cabe-cabe busuk yang sudah dibuang ke tempat-tempat pembuangan sampah
di pasar-pasar.
B. Bahan lain diambil dari
sisa-sisa yang jatuh di bawah kolong stand satand jualan di pasar tradisional,
kebanyakan sudah tidak layak konsumsi.
C. Ditambahkan Borax untuk
menjadikan bumbu giling awet sampai bulanan.
D. Ditambahkan Pewarna textil,
karena banyak bahan bumbu yang busuk dan rusak tidak layak konsumsi, maka untuk
menjaga warna bumbu tetap menarik maka di tambahkan Pewarna jingga atau merah
sesuai jenis bumbunya.
Kemudian bahan sampah dan yang
tidak layak konsumsi tersebut dicampur dengan sedikit bahan bumbu yang bagus.
Dari 9 sampel yang diambil oleh team investigasi dari pasar tradisional
dan supermarket, diteliti dalam laboratorium UNPAS bagian pangan, ditemukan 3 sample positif mengandung Borax dan
Pewarna textil.
2 bahan yang tidak patut untuk
masuk kedalam tubuh kita, yang jelas dapat memicu gangguan kesehatan dalam
jangka ke depan.
Bisa dikatakan, dari sampel
diatas menunjukkan lebih banyak Bumbu giling yang aman, sehingga kita masih
bisa mendapat manfaat kandungan yang sehat dari rempah-rempah yang ada dalam
Bumbu giling tersebut.
Bagi sebagian Pedagang yang nakal
…. Semoga mendapat petunjuk untuk mencari rizki dengan cara yang halal dan
tidak membahayakan konsumen.
Masalahnya adalah terlalu sulit
untuk membedakan Bumbu giling alami dengan bumbu giling yang berbahan kimia
berbahaya tanpa test laborat …
Sehingga … TIPS yang dapat diberikan untuk keamanan terbaik hanyalah :
1. Olah sendiri bumbu di rumah, bila
capek di uleg, cobalah gunakan blender.
2. Beli semua bumbu-bumbu yang
diperlukan, lalu gunakan jasa giling bumbu yang ada di pasar-pasar.
Adakah para sobat yang bisa
menambahkan Tips lainnya …?
Hindari makan-makanan instan di supermarket. Meskipun makanan tersebut instan, namun tidak memiliki banyak nutrisi.
ReplyDeleteJika Anda ingin makan diluar pun harus berhati-hati sebab banyak yang menjual Dus Makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti styrofoam, plastik, dll.