XaXiXu.com - Para penipu membuat aneka trick dalam melancarkan serangan mereka untuk mengelabui korban.
Berikut adalah salah satu modus penipuan lewat telepon yang pernah menimpa teman kami sendiri.
Kronologi ... (nama tertera adalah samaran)
1. Kebetulan saat itu siti sedang kesulitan ekonomi.
2. Siti menerima panggilan di hp nya dari nomor yang tak dikenalnya.
3. Penelpon to the point mengatakan dari ... ... atas nama kepala koordinator hadiah ke konsumen, dan menyatakan bahwa nomor anda telah beruntung dan berhak atas hadiah mobil.
4. Gaya si penelpon sangat sejuk dan halus, Siti merasa senang mendadak hingga melambung dengan rizki yang tak disangka-sangka.
5. Penelpon meminta data nama dan alamat untuk pengiriman hadiah.
6. Penelpon menyebutkan hak-hak penerima hadiah dan termasuk kewajibannya yaitu hanyalah berupa pembayaran pajak hadiah sebesar 10% atau sekian juta.
7. Pembayaran pajak atau administrasion fee hanya berlaku untuk hari ini saja, dan hadiah akan angus bila terlambat, penelpon menerangkan dengan tulus bahwa ini kesempatan belum tentu seumur hidup sekali jadi jangan sampai terlambat pembayaran pajak hadiahnya.
8. Siti tidak punya uang cukup untuk membayar pajak tersebut, dengan segala upaya mencari tambahan dengan berhutang. Lalu mentransfer biaya tersebut ke rekening yang sudah diberikan penelpon sebelumnya.
9. Terakhir, setelah 2 hari ... Hadiah tidak dikirim, penelpon sudah tidak bisa di hubungi, dan setelah tanya ke beberapa orang lain, akhirnya sadar bahwa ia telah menjadi korban penipuan.
Kejadian diatas adalah nyata, dan anehnya masih saja banyak orang yang tertipu dengan modus serupa.
Minimnya pengetahuan tentang modus-modus penipuan dan kadang kurangnya wawasan/pendidikan menjadi lahan empuk para penipu untuk terus meraja lela, dan ada saja yang tidak melaporkan hal tersebut karena malu, merasa percuma uang sudah hilang atau alasan lainnya.
modus serupa juga pernah admin alami sendiri, namun usaha penelpon sia-sia karena adanya wawasan tentang penipuan via telepon atau sms.
Inti dari trick penipuan ini adalah ...
- Memanfaatkan kelemahan psikologis manusia, dengan cara menanamkan Euforia (Kesenangan tinggi/melambung) sehingga akal sehat/logika terpengaruh dan berkurang/hilang.
- Memberikan batas waktu, agar tidak memberi kesempatan si korban untuk berpikir/pulih logikanya, dan tidak memberi waktu banyak untuk si korban mencari info yang tepat tentang hal yang dialaminya.
- Penipu dengan mudah mencari korban dengan menelpon secara acak/sembarang nomor-nomor hp yang memang bisa di awur / mengurutkan nomor belakangnya.
- Penelpon bisa mengatakan dari simpati, gebyar BCA yang diundi tadi malam, indosat berbagi atau undian berhadiah dari lembaga ternama/terkenal lainnya dan menyatakan anda berhak atas hadiah mobil, Rp seratus juta atau hadiah lainnya.
Waspadalah ...
Anda pernah mengalami hal serupa ? atau anda tertipu dengan cara berbeda atau berhasil lolos dari jeratan penipuan, silakan comment.
Benar sekali, ini sepertinya menunjukkan bahwa sumber daya manusia di Indonesia masih banyak yang rendah.
ReplyDeleteHarusnya penipuan dengan teknik pembodohan seperti ini sudah tidak terjadi.
hal semacam ini juga membuat banyak masyarakat menjadi saling curiga dan tidak percaya dengan sesama.
masyarakat yang bodoh atau penipunya yang pintar gan ? wkk.wkk
Deletekadang yang udah ngerti juga masih kena ,,, yang namanya uang ... mata duitan yang berlaku .. :)