AVOmeter merupakan kepanjangan
dari Ampere, Volt, dan Ohm meter, adalah sebuah alat ukur untuk pengukuran arus
listrik, tegangan, dan hambatan listrik.
Namun, penamaan AVOmeter kini
sudah mulai terlupakan. Sekarang alat ukur tersebut dinamakan dengan
multimeter, karena tidak hanya bisa untuk mengukur arus, tegangan, dan hambatan
saja, dapat juga untuk pengecekan jalur, dioda, dan transistor.
Pada tutorial kali ini, XaXiXu.com hanya fokus sharing
tentang menggunakan AVOmeter dalam pengukuran arus listrik, tegangan, dan
hambatan listrik. Hal ini penting, karena meskipun menggunakan alat yang sama,
metode pengukurannya berbeda.
(contoh cara pengecekan hambatan/ ohm pada sebuah komponen elektronik Resistor)
Cara Menggunakan Multimeter untuk Pengukuran Arus Ampere, Tegangan Volt,
dan Hambatan Ohm
A. PENGUKURAN ARUS LISTRIK
Seperti kita ketahui, bahwa
terdapat dua jenis arus listrik yaitu arus DC (Direct Current) dan arus AC
(Alternating Current), berikut perbedaan pengukurannya.
• Pengukuran Arus DC
Pertama, pasangkan kabel probe
warna merah ke port “A” dan kabel probe hitam ke port “COM”. Cara mengukur arus
dengan menggunakan avo meter adalah dengan cara memasang avometer dan beban
secara seri.
Jangan lupa, ketika ingin
melakukan pengukuran arus, putar switch untuk di set ke mode “=A”. Lambang ini
menyatakan bahwa kita akan mengukur arus DC. Agar lebih jelas, perhatikan
gambar di bawah ini:
(contoh cara pengecekan arus / ampere)
• Pengukuran Arus AC
Sama seperti pengukuran arus DC,
pengukuran arus AC juga dipasang secara seri.
Perbedaannya adalah switch
diputar ke mode “~A”. Lambang ini menunjukkan pengukuran arus AC. Agar lebih
jelas, bisa melihat gambar di bawah ini:
B. PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK
Seperti halnya arus, tegangan
juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu tegangan DC dan tegangan AC, berikut
penjelasannya
• Pengukuran tegangan DC
Pertama, pasangkan kabel probe
merah ke port “VW”
dan kabel probe hitam ke port “COM”. Cara mengukur tegangan adalah dengan cara
memasang AVOmeter secara paralel dengan beban. Berikut contoh pengukurannya:
Untuk memulai pengukuran, putar
switch ke arah “=V”, yang menandakan akan melakukan pengukuran tegangan DC.
Seperti pada contoh di bawah ini:
(contoh cara pengecekan tegangan / voltase baterai ataupun aki / accumulator - arus DC)
• Pengukuran tegangan AC
Cara melakukan pengukuran
tegangan AC, sama seperti langkah sebelumnya, yaitu AVOmeter dipasang secara
paralel. Berikut contoh pengukurannya:
Pics : Yuzwan P
PENTING !
Jangan lupa untuk mengubah switch
ke arah “~V”, yang menunjukkan pengukuran tegangan AC. Agar lebih jelas, lihat
gambar di bawah ini:
(contoh cara pengecekan tegangan / voltase listrik stop kontak di rumah / arus AC)
C. PENGUKURAN HAMBATAN LISTRIK
Pada pengukuran ini, lebih mudah
dibandingkan mengukur tegangan dan arus. Pertama, pasangkan kabel probe merah
ke port “VW”
dan kabel probe hitam ke port “COM”.
Selanjutnya putar switch ke arah
“W”,
untuk skalanya kalian bisa putar ke arah 20kW. Tempelkan kabel probe
pada kedua kaki hambatan (resistor), tidak masalah apabila terbalik karena
hambatan tidak memiliki kutub positif dan negatif.
Apabila setelah diukur hasilnya
tidak tampil di AVOmeter, maka kalian bisa mengubah skalanya. Supaya lebih
jelas, silakan lihat pada gambar paling atas.
Demikianlah tutorial menggunakan Multimeter / AVOmeter pada artikel ini,
Apabila para sobat XaXiXu.com
masih terdapat kesulitan dalam pengukuran, kalian bisa minta pengawasan / bantuan profesional atau
ahlinya ya. Khususnya dalam pengukuran tegangan/voltase, agar lebih safety dan
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semisal kerusakan alat atau kejutan
listrik.
Baca Juga :
Kupas tuntas multimeter Analog Vs Multimeter Digital
Baca Juga :
Kupas tuntas multimeter Analog Vs Multimeter Digital
Very interesting blog. A lot of blogs I see these days don't really provide anything that I'm interested in, but I'm most definitely interested in this one. Just thought that I would post and let you know https://electronicshacks.com/
ReplyDelete